BERTUAHPOS.COM – Mastercard dan Visa terus mempertahankan posisinya sebagai perusahaan finansial paling inovatif menurut survei Future Readiness Indicator (FRI) 2024 yang dirilis oleh The International Institute of Management and Development (IMD).
Survei tersebut menilai 40 perusahaan finansial dunia, dan menempatkan Mastercard di peringkat pertama dan Visa di posisi kedua.
Direktur IMD Center for Future Readiness, Howard Yu, dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 27 Mei 2024, menyatakan bahwa strategi kemitraan dan akuisisi, serta fokus pada inovasi internal, telah membawa Mastercard dan Visa ke posisi teratas.
“Selain Mastercard dan Visa, Bank DBS menempati posisi ketiga, diikuti oleh JP Morgan Chase & Company di peringkat keempat, dan Bank of America di peringkat kelima,” katanya.
Menurut Yu, selama delapan tahun terakhir, Mastercard dan Visa konsisten berada di puncak berkat kemampuan mereka beradaptasi dengan model bisnis baru di berbagai lini layanan dan produk, seperti pembayaran digital dan penggunaan AI.
Bank DBS dan JP Morgan Chase juga dinilai tetap lincah berkat investasi mereka pada transformasi digital, infrastruktur cloud, dan pengembangan platform AI internal.
Inovasi Mastercard dan Visa bahkan lebih unggul dibandingkan pesaing mereka di industri fintech seperti Coinbase, Block, dan PayPal.
Meskipun perusahaan-perusahaan fintech ini berhasil mendorong adopsi teknologi baru di sektor keuangan, mereka belum mampu menyaingi kekuatan aliansi, infrastruktur, dan skala pengaruh layanan Mastercard dan Visa.
“PayPal, Block, dan Coinbase belum cukup kuat untuk membendung kekuatan Mastercard dan Visa yang memiliki infrastruktur masif dan kini membentuk aliansi dengan berbagai startup,” ujar Yu.
Mastercard dan Visa juga memperkuat posisinya melalui kemitraan dan akuisisi dengan berbagai startup kecil, memanfaatkan kekuatan bisnis dan infrastruktur mereka untuk menjaga dominasi di industri keuangan.
“Kemitraan ini membantu Mastercard dan Visa mengintegrasikan layanan fintech dan tetap menjadi pemimpin dalam inovasi finansial,” jelasnya.***