BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kendati memasuki akhir Februari 2015, penyaluran beras masyarakat miskin (Raskin) di Pekanbaru belum optimal. Setidaknya ada 16 kelurahan dari 58 kelurahan yang belum mengambil jatah raskin di bulog.
Â
Hal itu disampaikan Kabag Ekonomi Pekanbaru, Junaidi melalui Kepala Sub Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Edi Nofiar kepada bertuahpos.com. “Memang belum optimal (distribusi raskin). Karena masih ada beberapa kelurahan belum ambil raskin di bulog,” katanya diruangan, Jumat (27/02/2015).
Â
Sebanyak 16 kelurahan tersebut berada di delapan kecamatan, yakni Sail, Marpoyan Damai, Sukajadi, Limapuluh, Rumbai Pesisir, Payung Sekaki, Bukit Raya, dan Tampan.
Â
Kelurahan yang belum mendistribusikan raskin antara lain, Rintis, Pesisir, Sekip, Tanjung Rhu, Jadirejo, Pulau karam, Sukajadi, Cintaraja, Simpang tiga, Tangkerang labuai, Simpang baru, Tuah karya, Tangkerang tengah, Air hitam, Lembah sari, dan Limbungan.
Â
Pihaknya telah mengirimkan surat ke kecamatan dan kelurahan agar raskin segera disalurkan. “Kita sudah surati camat agar segera perintahkan pihak kelurahan mengambil jatah raskinnya. Sehingga bulog bisa secepatnya mendistribusikan raskin,” tuturnya.
Â
Sebab kata Edi bila raskin belum terdistribusi secara maksimal, dapat memicu gejolak harga beras dipasaran. Sebab RTSPM yang tidak mendapat raskin akan membeli beras di pasar dengan harga yang lebih mahal dan mengurangi sumplai beras.
Â
Untuk penyaluran raskin Januari hingga Februari 2015, Pekanbaru memiliki kuota 682.230 kilogram (Kg) untuk 22.741 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM). Namun hingga penghujung Februari baru tersalur 497.655 Kg atau 72,95 persen. “Bahkan ada yang belum ada penyaluran raskin sama sekali, seperti Kecamatan Lima Puluh distribusi raskin masih nol,” sebutnya.(riki)