BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sofyan Siroj digadang-gadangkan bakal mendampingi mantan Gubernur Riau, Edy Natar Nasution untuk berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2024.
Ditemui di Kantor DPW PKS Riau Jumat 10 Mei 2024, Sofyan Siroj mengatakan hal ini bermula saat dirinya dan Edy Natar bertemu pada 7 Mei 2024 lalu.
“Ada kemiripan visi misi saya dengan Pak Edy, hal ini bermula dari beliau memanggil saya dan dari sekian calon yang didapati beliau (Edy Natar) dan beliau mengatkan memilih saya,” katanya.
Selaku kader PKS, pria kelahiran Santul, Air tiris Kabupaten Kampar ini menuturkan seluruh langkah harus melalui prosedural tanpa mendahului struktural, sehingga nantinya proses yang berjalan sesuai aturan dan etika yang berlaku.
“Saya sampaikan kepada pak edy bahwa visi saya ingin membangun akhirat, artinya dunia harus dimakmurkan dengan mendapat Ridho Allah,” ucap Anggota DPRD Riau ini.
Selama menjadi Anggota DPRD Riau, sosok jebolan Universitas Al Azhar Cairo Mesir ini sudah menulis 6 buku tentang bagaimana cara pandangnya untuk membangun Riau.
“Gagasan saya membangun Riau menjadi modern seperti Jepang, Singapura dan Amerika. Ini yang sebenarnya kemudahan hidup dan saya ingin menjadi orang yang sebesar-besarnya membawa manfaat dan tegaknya kesejahteraan, kemartabatan dan marwah Riau,” tuturnya.
“Kita dari Allah dan kembali lagi ke Allah, saya ingin wakafkan diri saya untuk Riau,” tambahnya.
Saat ini Sofyan Siroj mensosialisakan dirinya secara pribadi seiring dengan adanya izin dari PKS sembari menunggu ketetapan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS.
“Pak Edy mengatakan hasil survey atau tidak survey saya tetap dengan ustad (Sofyan Siroj) dan itu saya sampaikan kepada struktur semuanya,” tutupnya.
Sementara itu Edy Ntar Nasution mengatakan apa yang diuraikan oleh Sofyan Siroj adalah komunikasi yang dibangun selama ini.
Terlebih lagi ketika Edy Natar menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur Riau, dirinya sering bertemu dan menjalin komunikasi dengan Sofyan Siroj di DPRD Riau.
“Saya melihat beliau (Sofyan Siroj) seorang tokoh dan penulis produktif, saya sering membaca tulisan beliau. Artinya wawasan beliau terhadap pembangunan juga memberikan keyakinan kepada saya,” terangnya.
Mantan Danrem 031 Wira Bima ini juga mengakui bahwa Sofyan Siroj merupakan putra terbaik Kabupaten Kampar, terlebih saat menjalankan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) masyarakat Kampar menjadi daerah yang banyak jemaah saat shalat subuh.
Walaupun proses masih terus berjalan, namun dari pertimbangan pribadinya dan sudut pandang saat membangun komunikasi ternyata banyak kesamaan visi dan misi untuk membangun Riau.
“Saya menyampaikan secara langsung saat berdisku bertiga dengan Allah, pada saat itu di Masjid Khairunas. Apa yang disampaikan oleh beliau tidak ada yang ditambah dan dikurang,” tutupnya.