BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Adanya pemberitaan kenaikan harga beras membuat sebagian masyarakat Pekanbaru resah. Sebab sebelumnya wilayah Ibu Kota Provinsi Riau ini sempat keteteran dengan harga kebutuhan pokok, seperti Cabe Merah yang harganya sempat meroket.‬
‪Namun Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menghimbau agar masyarakat maupun pedagang tidak termakan pemberitaan tersebut. “Tidak usah ikutan latah, pantauan tim kita di lapangan harga beras masih stabil, tidak ada yang naik,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, Senin (23/02/2015).‬
‪Bahkan pantauan pihaknya harga beras di Pekanbaru cenderung turun. “Hasil tinjauan staf kita, harga beras di Pekanbaru malahan turun seperti jenis anak daro turun Rp 1000,” sebutnya.‬
‪Kepada bertuahpos.com, Irba menyebut wajar harga beras di Jakarta atau sebagian besar Jawa naik. Penyebab utamanya terletak pada musibah banjir yang melanda. “Hasil pantauan kita penyebab di sana harga beras mahal karena banjir, sehingga pendistribusian beras jadi terhambat dan terganggu,” katanya.‬
‪Untuk itu Irba menghimbau kepada masyarakat tidak panik. Pasalnya hal itu bisa memicu munculnya oknum yang bermain harga sehingga bisa melambung. “Jangan resah, itu bisa menimbulkan munculnya spekulan yang menaikkan harga beras nantinya,” katanya.‬
‪Selain itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog Pekanbaru. Stok beras premium bulog saat ini berkisar 15, 540 ton untuk wilayah Pekanbaru. “Kita sudah berkoordinasi, untuk stok Pekanbaru masih aman hingga 3bulan mendatang, jadi tidak perlu khawatir. Walaupun pasokan beras kosong bulog sudah siap dengan stok yang ada dan bakalan terus ditambah,” sebutnya. (riki)‬