BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Arus mudik lebaran tahun 2024 melalui Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru, diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan sebesar 44 persen.
Hal ini disebabkan oleh tidak beroperasinya satu unit kapal, Meranti Express, yang biasanya menjadi pilihan transportasi bagi para pemudik.
“Arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi penurunan 44 persen. Hal itu dikarenakan tidak beroperasinya 1 unit armada Spedboat cepat yaitu Meranti Expres yang pada tahun-tahun sebelumnya masih beroperasi di Pelabuhan Sungai Duku,” tutur Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku, Atria Idrussalam, Selasa 26 Maret 2024.
Meskipun demikian, tahun ini diperkirakan sekitar 2.400 penumpang dari berbagai kalangan akan menggunakan transportasi air untuk mudik, terutama menuju Selat Panjang, Kabupaten Meranti, dan sekitarnya.
Dari dua armada yang masih beroperasi, Kapal Pelra Jelatik 2 dan Speedboat Nagaline, Kapal Pelra Jelatik 2 memiliki kapasitas penumpang sebanyak 186 orang, sedangkan Speedboat Nagaline dapat menampung 102 orang.
“Rencananya Speedboat Nagaline ini akan beroperasi dalam sehari 2 keberangkatan dan 2 kedatangan. Ini dilakukan untuk membantu apabila terjadi lonjakan penumpang pada mulai H-7 lebaran,” jelas Atria.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Sungai Duku diperkirakan terjadi pada tanggal 7 April, sedangkan puncak kedatangan pada 13 April. Namun, semua jadwal tersebut masih tergantung pada operator kapal dan situasi arus mudik nantinya.
Dalam rangka pelayanan angkutan lebaran, semua stakeholder akan ditempatkan di Posko Pelayanan Angkutan Lebaran, termasuk TNI, Polri, KSOP, Dishub Kota Pekanbaru, dan lainnya, untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik.