BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Riau mempersiapkan diri dengan menukar pecahan uang untuk keperluan bersilaturahmi.
Namun, Bank Indonesia (BI) mengingatkan agar masyarakat tidak menukar uang kepada pihak yang tidak resmi guna mencegah peredaran uang palsu yang merugikan.
“Di momen seperti ini, sangat dikhawatirkan beredarnya uang palsu. Selain itu, jumlah uang yang diterima lebih akurat sesuai dengan uang yang ditukar,” ungkap Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Panji Achmad, Sabtu 23 Maret 2024.
Panji menegaskan bahwa masyarakat dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil di seluruh unit atau cabang perbankan resmi, kas keliling Bank Indonesia, atau pada saat kegiatan penukaran uang bersama BI dan perbankan yang sudah terjadwal.
“Mengantisipasi hal ini, BI telah membuka layanan penukaran pecahan rupiah sejak 5 Maret 2024. Layanan penukaran uang Bank Indonesia dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 27 Maret 2024 di halaman samping KPW BI Provinsi Riau,” tambahnya.
BI telah menyiapkan sebesar Rp6,031 triliun untuk kebutuhan lebaran Idulfitri 1445 H/2024 di Provinsi Riau, meningkat sebesar 13,8% (yoy) dari tahun sebelumnya.
“Transaksi penukaran pecahan uang kepada jasa-jasa tersebut biasanya dikenakan biaya sebesar 10 hingga 20 persen,” jelas Panji.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan persiapan Idul Fitri dengan lebih tenang dan terhindar dari risiko uang palsu yang dapat merugikan mereka.