BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tim Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau telah mengambil langkah dengan memasang dua kamera trap di sekitar lokasi munculnya harimau di Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi setelah terjadi interaksi negatif harimau yang hampir memangsa seorang bocah.
“Ada dua kamera trap yang dipasang di dua tempat di sekitar lokasi munculnya harimau sumatera,” ucap Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Mustafa Nazura, Kamis 22 Februari 2024.
Tujuan pemasangan kamera trap tersebut adalah untuk memantau pergerakan harimau sumatera di area tersebut.
Mustafa juga menyebut bahwa pihaknya sedang mempersiapkan kandang jebakan untuk menangkap harimau tersebut.
“Satu kandang jebakan masih dipersiapkan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan menjelaskan kronologi kejadian interaksi negatif harimau tersebut.
Harimau masuk ke dalam rumah korban saat pintu dapur dalam keadaan terbuka dan mencoba memangsa bocah yang sedang tidur disamping ibunya.
“Terkait interaksi negatif harimau sumatera, pihaknya saat ini sedang melakukan mitigasi dan berupaya menangkap harimau untuk dipindahkan ke habitatnya,” ujar Genman.
Dia juga mengimbau masyarakat setempat untuk menghindari aktivitas di malam hingga pagi hari, jam aktif harimau.
Kababes juga mengimbau para pemburu untuk tidak menghabiskan pakan harimau seperti babi dan rusa di hutan, karena hal itu dapat mendorong harimau mendekati pemukiman warga untuk mencari mangsa.
Langkah-langkah mitigasi ini diharapkan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem serta keamanan warga setempat dari interaksi negatif dengan satwa liar.