BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Indonesia, yang dianugerahi sinar matahari sepanjang tahun, menjadi lanskap ideal untuk inovasi perkebunan terbarukan dan pemanfaatan panel surya.
Sebuah langkah besar telah diambil oleh APRIL Group, yang telah berhasil memasang panel surya dengan kapasitas 1 MW di wilayah operasional Pangkalan Kerinci mereka.
“Ini adalah bagian dari proyek ambisius mereka untuk memasang total 20 MW panel surya sebelum tahun 2025,” kata Dy. Maintenance Manager RAPP, Tigor Sardison.
Salah satu aspek menarik dari proyek ini adalah pemanfaatan Landfill sebagai lokasi pemasangan panel surya.
Landfill adalah Tempat Pembuangan Akhir. Di RAPP lahan ini disulap dengan tutupan hijau dan dijadikan sebagai pusat kontrol dalam pengoperasian panel surya.
RAPP memang bukan industri pertama yang memanfaatkan tenaga surya untuk mendapatkan energi, dalam menunjang kebutuhan operasional mereka. Tapi, pembangunan fasilitas panel surya di sini menjadi yang terbesar di Indonesia.
RAPP-APRIL Group tidak hanya melibatkan energi surya, tetapi juga telah lama memanfaatkan limbah organik dari proses produksi sebagai sumber energi terbarukan.
“Sebelum proyek panel surya dimulai, limbah organik ini telah memenuhi lebih dari 80 persen kebutuhan listrik di pabrik mereka,” ungkapnya.
Ambisi APRIL Group tidak berhenti di sini. Mereka merencanakan peningkatan hingga 90 persen kebutuhan listrik dari sumber terbarukan sebelum tahun 2030.
Sambil berusaha mencapai target tersebut, APRIL Group juga komit untuk mengurangi emisi karbon dari proses produksi hingga 25 persen.
Sejatinya, pemanfaatan energi matahari dapat menunjang pertumbuhan industri dengan penghematan energi fosil yang mahal. Namun perlu disadari bahwa nilai investasinya cukup jumbo.
Lantas, apa keuntungan yang didapat industri?
Penghematan Biaya Operasional: Salah satu manfaat utama menggunakan panel surya di industri adalah penghematan biaya operasional.
Setelah biaya awal investasi, panel surya memerlukan sedikit biaya untuk dipelihara dan dioperasikan.
Perusahaan dapat menghemat uang pada tagihan listrik bulanan mereka dengan beralih ke sumber energi yang lebih murah dan berkelanjutan.
Meningkatkan Produktivitas: Panel surya dapat membantu meningkatkan produktivitas industri dengan memberikan sumber energi yang andal dan konsisten.
Hal ini mengurangi risiko downtime atau pemadaman listrik yang tidak terduga yang dapat mempengaruhi produksi dan menghasilkan kerugian keuangan.
Dalam jangka panjang, penggunaan panel surya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Ramah Lingkungan: Penggunaan panel surya adalah alternatif yang ramah lingkungan dan dapat membantu mengurangi dampak industri terhadap lingkungan.
Panel surya tidak menghasilkan emisi berbahaya seperti gas rumah kaca dan tidak mencemari air atau tanah.
Penambahan Nilai Investasi: Investasi di panel surya dapat meningkatkan nilai aset perusahaan.
Perusahaan dapat meningkatkan nilai jual mereka dan menjual produk dengan harga yang lebih tinggi karena menggunakan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Mendapatkan Insentif Pajak: Pemerintah memberikan insentif pajak kepada perusahaan yang menggunakan panel surya.
Ini termasuk kredit pajak federal, kredit pajak investasi, dan kredit pajak lokal yang dapat membantu mengurangi biaya investasi dan meningkatkan pengembalian investasi.
Ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan mereka yang tergabung dalam APRIL2030.
Pemasangan panel surya ini menjadi langkah strategis untuk mencapai salah satu komitmen APRIL2030, yaitu memanfaatkan 50 persen kebutuhan energi untuk proses operasional dari sumber terbarukan dan energi bersih.
Seluruh inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya APRIL Group untuk bertransisi meninggalkan bahan bakar fosil dan merancang kompleks hijau di wilayah operasional Pangkalan Kerinci.
APRIL2030, sebagai visi jangka panjang APRIL Group, menyatukan empat komitmen utama dengan 18 target, termasuk menjadi “Climate Positive” (Iklim Positif), mendukung “Thriving Landscape” (Lanskap yang Berkembang), mendorong “Inclusive Progress” (Kemajuan Inklusif), dan mencapai “Sustainable Growth” (Pertumbuhan yang Berkelanjutan). Melalui langkah-langkah ini, APRIL Group menunjukkan peran proaktifnya dalam menghadapi tantangan dekade mendatang menuju masa depan yang berkelanjutan dan hijau.***