BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Pekanbaru, Munawar Syahputra memberikan sambutan positif terhadap alih status 36 ruas jalan kota menjadi kewenangan Pemprov Riau.
Dalam pandangan Munawar, langkah ini diharapkan dapat memicu perbaikan jalan-jalan rusak di Pekanbaru.
“Pekanbaru ini Ibukota Provinsi Riau. Jadi harapannya, Pemprov tolong dibantulah bagaimana supaya jangan lagi ada jalan-jalan dalam kota ini banyak yang rusak dan berlubang. Sebab, Pekanbaru ini wajah dan halaman depan Provinsi Riau,” ungkap Munawar pada Rabu 10 Januari 2024.
Munawar menekankan pentingnya perhatian dari Pemprov Riau terhadap kondisi ruas jalan yang ada di Kota Pekanbaru.
“Persoalan jalan rusak ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Masyarakat sudah gusar dengan kondisi jalan-jalan rusak dan berlubang ini, maka di tahun 2024 ini Pemprov Riau harus action dan tancap gas melakukan perbaikan jalan di Pekanbaru yang masih rusak di sejumlah titik,” tambahnya.
Munawar mengingatkan bahwa dengan adanya alih status jalan kota menjadi kewenangan provinsi, perbaikan harus menjadi prioritas. Ia berharap Dinas PUPR Pekanbaru tetap berkoordinasi dengan Dinas PUPR-PKPP.
“Saran saya, Pemko tetap harus intens berkoordinasi dengan Pemprov Riau dalam membantu menangani masalah jalan-jalan berlubang di Pekanbaru yang masih dikeluhkan masyarakat. Kita tidak ingin jalan-jalan kota yang menjadi kewenangan provinsi sekarang ini, malah tidak ada sama sekali diperbaiki,” tegas Munawar.
Sebanyak 36 ruas jalan kota diambil alih provinsi Riau. Diantaranya Jalan Arifin Ahmad, Jalan Yos Sudarso, Jalan SM Amin.
Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Akses Siak IV, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan HR Soebrantas, Simpang Pramuka – PT SIR, Jalan Naga Sakti – Melati, Jalan Riau, Riau Ujung, Datuk Setia Maharaja, Jalan Pesantren.
Selanjutnya, Jalan Simpang Pesantren – Simpang Kayu Ara, Simpang Beringin – Meredan, Simpang Air Hitam – Sungai Sibam, Jalan Hang Tuah, Jalan Imam Munandar, Simpang Hang Tuah – Pesantren.
Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Moh Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, Jalan Gajah Mada, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan M Yamin, Jalan Ir H Juanda, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kartama, Jalan Teropong, Jalan Cipta Karya Ujung, Jalan Cipta Karya, serta Jalan Imam Bonjol.