BERTUAHPOS.COM, YERUSALEM – Seorang warga Israel disandera oleh kelompok militan ISIS kerena diduga merupakan seorang mata-mata Israel. ISIS mengumumkan penyanderaan Muhammad Said Ismail Musallam, seorang pria keturunan Arab yang berusia 19 tahun tersebut dalam sebuah rilis yang dikirim ke majalah berbahasa Inggris, yaitu majalah Dabiq.
Â
Sebagaimana informasi yang dilansir dari CNN, Jumat (13/2/2015), ISIS menyatakan bahwa Musallam merupakan intel Mossad dan bergabung bersama ISIS di Suriah untuk memata-matai persenjataan, perekrutan anggota dan markas militer mereka. Penyamaran Musallam terbongkar saat pria tersebut menelpon ayahnya yang bertempat tinggal di Yerusalem Timur.
Â
Sementara itu, pihak keluarga pria asal Israel tersebut membantah Musallam sebagai mata-mata Israel. Mereka membenarkan bahwa pria yang berprofesi sebagai seorang pemadam kebakaran di Yerusalem Timur itu ada menghubungi mereka. Akan tetapi, pada saat itu Musallam mengatakan bahwa ia sedang diculik dan membutuhkan uang sebesar US$200 atau US$300 agar ia dibebaskan.Â
Sebelumnya, pihak keluarga menduga Musallam pergi ke Turki untuk berlibur karena dalam beberapa waktu lalu ia baru mengunjungi kerabat di Yordania. (vany)