BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Iskandar Hoesin telah memimpin KONI Provinsi Riau selama hampir 2 tahun, dengan fokus pada inovasi dan perbaikan tata kelola organisasi.
Keberhasilan Porprov X Tahun 2022 dan Porwil Sumatera XI Tahun 2023, yang hampir gagal menandai semangat dan gigihnya dalam mengatasi tantangan.
Mulanya Provinsi Riau bukanlah tuan rumah Porwil Sumatera XI, namun karena Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang mundur karena mereka harus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON 2024.
Riau ditunjuk sebagai tuan rumah oleh seluruh KONI se-Sumatera dan KONI pusat.
Raihan prestasi gemilang pada Porwil, dengan Riau menjadi juara umum untuk ketiga kalinya, menciptakan kebanggaan dengan 41 emas, 21 perak, dan 33 perunggu.
Iskandar Hoesin membawa terobosan dengan penyelenggaraan Porprov XI Tahun 2026 di dua kabupaten/kota, sementara visi KONI Riau meluas ke kesehatan dengan pendirian klinik spesialis olahraga.
Klinik ini, diresmikan bersama Porwil, mendapatkan dukungan luas, dan diharapkan menjadi pusat penanganan olahraga di Riau.
Selain itu, KONI Riau mengambil langkah maju dalam publikasi dengan live streaming kegiatan olahraga, memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk mendukung event.
Dalam menghadapi PON XXI Tahun 2024 di Aceh – Sumut, Riau diuji untuk mempertahankan prestasi terbaiknya. Komitmen, soliditas, dan kinerja pengurus menjadi kunci dalam mencapai target di level nasional.
Bongkar pasang pengurus menjadi strategi penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas organisasi. Iskandar Hoesin, dengan pengalaman luasnya, menekankan komitmen dan tanggung jawab sebagai servis terbaik bagi masyarakat dan pemerintah Riau.
Selain itu, pergantian pengurus berkala juga diarahkan untuk meninggalkan warisan positif, sebagai komitmen Iskandar Hoesin untuk terus meningkatkan kinerja KONI Riau.
Dalam menjalankan tugasnya, Iskandar Hoesin selalu menekankan kepentingan bersama di atas kepentingan cabang olahraga tertentu. Soliditas dan kerjasama antar cabang olahraga dianggap kunci sukses KONI Riau.
Iskandar Hoesin berharap para pengurus KONI Riau dapat melepaskan atribut individu demi kepentingan bersama, memastikan kesatuan dalam mencapai kemajuan olahraga di Provinsi Riau.