BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harga cabai merah di Pasar Agus Salim, Pekanbaru, terus melambung menjelang Natal dan pergantian tahun.
Pedagang cabai, Yolanda, menyatakan bahwa cabai merah asal Bukittinggi mencapai Rp 90 ribu per kilogram, sementara yang berasal dari Aceh dibanderol Rp 80 ribu per kilogram.
Menurut Marni, kenaikan drastis ini terjadi dalam satu minggu terakhir, dipicu oleh berkurangnya stok cabai dari daerah penghasil.
“Cabai merah naik dari Bukittinggi 90 ribu, dari Aceh 80 ribu, harga naik sejak satu minggu ini,” ujarnya.
Dampak kenaikan harga tersebut terasa, dengan jumlah pembeli yang mengalami penurunan. Marni mengungkapkan bahwa banyak pembeli beralih ke cabai hijau yang lebih terjangkau.
“Pembeli agak berkurang dari biasanya karena terlalu mahal, banyak yang beralih ke cabai hijau,” tambahnya.
Situasi semakin rumit dengan stok cabai yang sangat terbatas saat ini. Marni menjelaskan bahwa cabai asal Jawa dan Medan tidak masuk ke Kota Pekanbaru, menyebabkan pengurangan pembeli hingga 25 persen.
“Stok sangat terbatas karena tidak ada masuk, cabai asal Jawa dan Medan tidak ada masuk. Diperkirakan harga cabai akan naik lagi, karena mendekati tahun baru,” tuturnya.
Jelang perayaan tahun baru, masyarakat dihadapkan pada dilema antara merogoh lebih dalam kocek untuk cabai merah atau memilih cabai hijau sebagai alternatif yang lebih terjangkau.