BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Pertanian Kota Pekanbaru Edwar Yunus mengaku malu terhadap Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau yang lebih peduli dalam mengembangkan tanaman hidroponik di Pekanbaru.
“Rasanya kita agak malu karena Bank Indonesia (BI) yang lebih care terhadap tanaman hidroponik ini,” ujarnya saat mengukuhkan Komunitas Kluster Hidroponik di Kompleks Perumhan BI Jalan Ronggowarsito, Jumat (06/02/2015).
Lebih lanjut Edwar menuturkan, Dinas Pertanian bukan tidak peduli tehadap hidroponik, bahkan mereka sudah lama memiliki teknologi. Tetapi mereka mempunyai program skala prioritas yang harus dicapai.
“Dulu memang ada program ini, tetapi karena kita punya rangking prioritas dan program hirdroponik terdelet. Ternyata program ini disambut dan dikembangkan oleh BI,” sebutnya.
Tanaman hidroponik diakuinya cocok untuk di perkotaan. Terutama di perumhan sempit yang tidak mempunyai perkarangan luas. Saat ini hidroponik sudah berkembang di Pekanbaru. “Melihat hal itu pada tahun 2015 ini akan ada anggaran di APBD-P untuk pemgembangan tanaman hidroponik,” katanya.
Sementara untuk jumlah dana yang akan dianggarkan, Edwar belum bisa menyebutkan. Tetapi pengembangan tersebut akan difokuskan pada satu daerah atau kelurahan yang berprestasi tehadap pengembangan tanaman hidroponik. “Akan kita konsenkan pada satu daerah. Seperti Kelurahan Maharatu di Marpoyan Damai,” sebutnya. (yogi)