BERTUAHPOS-, JAKARTA - Ada sekitar 38 ribu investor yang membeli ORI010. Dari jumlah tersebut, profesi terbesar investornya adalah pegawai swasta, lalu diikuti oleh wiraswasta dan ibu rumah tangga. Dirjen Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan, selain profesi tersebut, ada juga pengawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri.
Pegawai swasta yang membeli ORI010 persentasenya 26,04%, sedangkan berprofesi wiraswasta mencapai 22,01%. Kemudian menurut Robert, tempat ketiga diduduki oleh ibu rumah tangga dengan presentase 17,95%. Sedangkan urutan paling bawah di tempat profesi PNS, lalu anggota TNI/Polri.
“Ibu rumah tangga ini ternyata uangnya banyak-banyak mereka. PNS, TNI dan Polisi yang presentasenya 7,05% masih kalah jauh dengan sektor ibu rumah tangga,” jelas Dirjen Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan Robert Pakpahan saat konferensi pers di Gedung Frans Seda Kompleks Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (7/10/2013).
Sedangkan dari kelompok umur, pemesan tertinggi ORI010 adalah berusia di atas 40 tahun dengan jumlah 28.027 dari 38.960 pembeli. Total volume pemesanan adalah sebesar Rp 14,405 triliun atau 71,29% dari total volume pemesanan.
“Sedangkan jumlah pemesan ORI010 terbesar itu berada pada kisaran Rp 5 juta sampai dengan Rp 100 juta adalah 37,6%. Lalu 37,0% yang Rp 100 juta-Rp 500 juta, 13,5% itu dari Rp 500 juta-Rp 1 miliar, dan terakhir itu 11,9% yang beli di atas Rp 1 miliar. Kita senang karena masyarakat yang membeli ORI010 jauh lebih merata,” katanya.(detik.com)