BERTUAHPOS (PEKANBARU) – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri SIp, menegaskan, menjelang Hari Raya Idul Adha atau yang biasa disebut hari raya kurban, pada 15 Oktober 2013 mendatang, maka Dinas Peternakan (Disnak) diminta segera mengawasi ketersediaan dan kondisi hewan kurban, baik dari dalam kota maupun hewan kurban luar daerah.
“Pastikan kondisi kesehatan hewan kurban, harus hewan yang benar-benar layak,” kata Dian Sukheri saat ditemui .
Pemerintah juga didesak agar mampu menggaransi ketersediaan hewan yang siap untuk dikurbankan. Sehat dalam artian terpelihara dengan baik serta tidak merugikan bagi masyarakat yang akan mengkonsumsi daging kurban itu nantinya.
“Karena kini masyarakat juga sudah banyak yang memelihara sapi, kita minta agar dinas terkait, sebelum dinyatakan sapi itu untuk kurban, cek kesehatannya,” tuturnya lagi.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan, sesuai dengan informasi yang beredar selama ini, bahwa sapi untuk kurban banyak yang disuntik air agar tetap gemuk dan berat, hal ini perlu diantisipasi oleh Disnak serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) agar sapi dengan kondisi demikian tak masuk ke Kota Pekanbaru.
“Memang selama ini di Pekanbaru masih kondusif, kualitas hewan kurban dan proses pembagiannya belum ada yang bentrok, tapi kita perlu awasi sedini mungkin,” sebutnya.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan, tambah Dian, yakni menjelang hari raya kurban ini, banyak masyarakat yang tiba-tiba menjadi peternak sapi. Dengan maksud akan menjualnya saat hari raya kurban nanti.
“Ini perlu diperhatikan juga. Jangan sampai mengganggu masyarakat di sekitarnya. Karena saya lihat ternak sapi ini dilakukan di tengah kota,” tuturnya. (wan)