BERTUAHPOS.COM, ROKAN HULU – Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 di halaman Mapolres Rokan Hulu, pada Senin 4 Agustus 2023. Dalam Apel tersebut, turut hadiri Bupati Rokan Hulu H Sukiman, Kepala Kejaksaan Negeri Rohul Fajar Haryowimbuko, Waka Polres Kompol Erol Ronny Risambessy, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Muliyadi yang diwakili Bati Tuud Koramil 02 Rambah Peltu M.Yakfi, Kalapas Pasir Pengaraian, diwakili KPLP Marcos Sihombing, PJU Polres Rohul dan Polsek jajaran.
Dalam Apel itu, Bupati Sukiman membacakan Amanat dari Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. ‘Ucapan syukur dapat hadir di tempat ini dalam rangka Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023.
Lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan sangatlah penting dalam menunjang kehidupan suatu negara. lalu lintas juga merupakan cerminan suatu negara, apabila lalu lintasnya tertib maka negara tersebut dapat dikatakan tertib. Melihat dari hal tersebut, Negara Indonesia perlu pembenahan, baik dari mentalitas, sudut pandang, maupun kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas.
Polri khususnya Polantas bersama pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan mengamanatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan dalam mewujudkan dan memelihara keamanan lalu lintas dan angkutan jalan.
Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif, maka polri akan melaksanakan operasi kewilayahan bidang lalu lintas dengan sandi “Zebra Lancang Kuning 2023” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 04 sampai 17 September 2023 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda, dengan mengedepankan kegiatan Preemtif, Preventif dan didukung pola penegakan hukum lantas.
Secara elektronik, baik statis maupun mobile dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Sebelum memulai Operasi Zebra Lancang Kuning 2023, maka akan dilakukan Apel Gelar Pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Polda Riau dalam pelaksanaan kegiatan Ops Zebra Lancang Kuning 2023 dengan tujuan agar berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Perlu diketahui bersama bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2022 adalah sebanyak 11 kejadian, mengalami penurunan sebanyak 11 kejadian atau sekitar 50% apabila dibandingkan dengan periode yang sebelumnya tahun 2021 sebanyak 22 kejadian.
Jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan operasi zebra lancang kuning tahun 2022 adalah sebanyak 6 orang, mengalami penurunan sebanyak 2 orang atau sekitar 25% dibandingkan periode yang sebelumya dl tahun 2021 sebanyak 8 orang. Untuk penindakan pelanggaran lalu lintas dengan jumlah tilang pada operasi zebra lancang kuning tahun 2022 sebanyak 7.604 tindakan. Sedangkan tahun 2021 sebanyak 4.478 tindakan, mengalami peningkatan sebanyak 3.126 tindakan atau naik sekitar 70 %. untuk tindakan teguran.
Pada tahun 2022 sebanyak 13.469 kali, sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 10.983 kali, mengalami peningkatan sebanyak 2.486 kali atau naik sekitar 23 %. Kita menyadari, bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut kita tidak bisa berdiam diri, melainkan dituntut untuk bertindak dan melakukan berbagai upaya.
Dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas di mana pada tahun 2024 kita akan melaksanakan pemilu 2024.
Guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas yang kondusif dalam mewujdukan pemilu yang damai dengan memberdayakan seluruh stakeholder terkait, supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas. Hal tersebut sejalan dengan tema operasi zebra lancang kuning 2023 yaitu “kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024”.
Oleh sebab itu diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah daerah dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.
Pada pelaksanaan operasi zebra lancang kuning 2023 kali ini menurunkan sebanyak 840 personel polda dan polres jajaran dengan tujuan operasi, yaitu : Menurunnya angka pelanggaran lalu lintas Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas.Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya akan menyampaikan penekanan dan arahan untuk pedoman dalam pelakasanaan tugas. ‘Jaga Kesehatan Kita Jiwa Dan Raga Kita Selalu Dalam Keadaan Prima Dalam Setiap Pelaksanaan Tugas’,” kata Kapolda Riau seperti amanat yang dibacakan Sukiman.
“Utamakan keselamatan dalam setiap pergerakan dan kegiatan. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tunjukkan bahwa saudara adalah Polantas porofesional,” tegas Kapolda. **(Achir)