BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hotel, Travel, dan Penerbangan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam bisnis pariwisata. Jika diantara tiga bisnis ini alami low session, maka dua bisnis lainnya otomatis juga alami session yang sama.
Karena itu diperlukan strategi untuk mengejar target di momen seperti ini. Dan salah satu strategi yang banyak digunakan untuk menjaring konsumen di momen ini adalah strategi harga.
“Jika ada harga rendah untuk masa low session, kita akan keluaran semua. Misalkan ada 50 tiket ada penerbangan dengan harga rendah, kita keluarkan semua,” ujar Ridwan, Direct Sales Manager Citilink Pekanbaru kepada bertuahpos.com, Rabu (28/01/2014).
Dijelaskan Ridwan low session pada penerbangan di tahun 2015 ini sudah berlangsung. Untuk bulan Januari ini, target penjualan sudah kita lakukan penurunan, tetapi juga belum tercapai.
“Diprediksi low session akan berakhir pada bulan Maret. Biasanya awal April nanti penerbangan sudah kembali normal dan meningkat,” sebutnya.
Sementara Ondi Sukmara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Provinsi Riau mengatakan hal senada. Untuk tiga bulan ke depan, dari Januari hingga Maret okupansi hotel juga alami penurunan.
“Dan ini memang biasa terjadi pada setiap caturwulan pertama di awal tahun, dan biasanya Maret sudah menibgkat lagi,”terangnya.
Untuk saat ini jumlah okupansi selama Januari okupansi hotel baru mencapai 44,58 persen dari 25 hotel yang ada di Kota Pekanbaru. Dan ini masih jauh dari okupansi normal. (yogi)