BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemko Pekanbaru akan melakukan meterisasi terhadap Penerang Jalan Umum (PJU)Â di wilayahnya. Hal itu karena besarnya anggaran untuk membayar tunggakan tiap bulannya.
“Kita optimalkan untuk meterisasi PJU sehingga pembayaran lebih terukur. Tahun ini rayon Tampan selesai,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Azwan kepada bertuahpos.com, Selasa (27/01/2015).
Satu penyebab besarnya pemakaian daya PJU yakni lampu yang dipasang swadaya masyarakat bermasalah, ukurannya tidak standar. “Satu bola lampu sampai 500 watt, lalu pemasangan tidak standarisasi. Tapi bagaimana masyarakat membutuhkan itu, anggaran kita terbatas. Asal melaporkan kepada pemerintah, kita akan bantu bayar,” katanya.
Pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp 3,2 miliar untuk meterisasi Rayon Tampan. “Tahun ini Rp 3,2 miliar untuk meterisasi, tahun depan kelihatan itu efisiensi, menghemat besar sekali,” katanya.
Dalam sebulan DKP mesti menyiapkan dana lebih kurang Rp 5,5 miliar untuk membayar tunggakan ratusan PJU. Yang sebagian besar merupakan hasil swadaya masyarakat.
“Besar tunggakan karena dua per tiga PJU dari swadaya masyarakat belum termeterisasi. Itu yang besar,” katanya.
Selain itu pihaknya akan menukar bola lampu yang memakai arus besar dengan lampu hemat energi. “Kedua menggunakan lampu hemat energi, dan sudah ada perusahaan yang akan ekspos ke kita untuk lampu hemat energi,” sebutnya.
Lalu langkah selanjutnya dengan upaya menganti sistem PJU lewat PLN dengan lampu tenaga surya. “Yang ketiga tidak menutup kemungkinan pakai tenaga surya,” tuturnya. (riki)