BERTUAHPOS.COM, SIAK – Inspeksi Mendadak (Sidak) gabungan yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Siak bersama empat dinas terkait di sembilah titik galian C yang berada di Kecamatan Dayun diduga ada yang membocorkan.
Â
Pasalnya, Satpol PP bersama dinas BMP2T, dinas cipta marga dan pihak kecamatan Dayun, Selasa (27/1/2015) tidak menemukan lagi truk pengangkut tanah timbun. Bahkan sudah tidak ada alat beratnya yang beroperasi.
Â
Menurut keterangan Buk De, salah seorang penjualan kedai makanan minuman yang berada di lokasi KM 2 jalan Siak Lama Dayun, sejak beberapa hari belakangan ini memang sudah tidak ada operasi lagi di tempat itu.
Â
“Alat beratnya sudah dingkat 2 hari lalu, seminggu ini sudah gak beroperasi. Katanya tanah itu dibawa ke Buton untuk nimbun. Saya di sini cuma jualan aja, jadi tidak tahu persisnya,” paparnya.
Â
Diungkapkan Bu De, berapa hari lalu sudah ada pihak kentor camat Dayun yang datang ke lokasi itu menanyakan masalah izin. Semenjak itu, semua mobil truk dan alat berat diangkat dari lokasi itu.
Â
“Biasanya nonggok aja disini alat beratnya. Pekerjanya sering makan di sini. Ada sekitar 20-an mobil truknya pulang pergi ngambil tanah timbun, ada yang sampai dua kali sehari truknya keluar masuk,” ungkapnya.
Â
Pantauan wartawan di lapangan, kondisi tanah galian sudah sangat hancur. Akses jalan menuju galianpun becek dan berlumpur. Di lokasi galian itu sendiri terlihat sudah banyak kubangan besar dan berisi air akibat aktivitas galian.
Â
Sementara itu, pihak satpol PP hanya bisa melakukan pendataan kepada pemilik lahan dan dimintai keterangan mengenai izin operasi galian. Selanjutnya, puluhan personil satpol PP kembali melakukan penyisiran di 9 titik tempat lain yang berada di lokasi dayun. (syawal)