BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun berbicara tentang kinerja program kerja selama setahun.
Hal ini diungkapkannya pada perayaan hari jadi Pekanbaru yang ke-239 pada hari Jumat 23 Juni 2023.
Perayaan hari jadi Pekanbaru yang ke-239 ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas kenikmatan dan kesempatan yang diberikan-Nya untuk melayani masyarakat Pekanbaru.
Pekanbaru mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama di bidang ekonomi dan infrastruktur.
Visi Pekanbaru merupakan panduan untuk memandu arah pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2005-2025. Visi ini akan mewujudkan Pekanbaru sebagai kota perdagangan, jasa dan pendidikan Melayu.
“Selama satu tahun ke depan, saya kembali diberi amanah sebagai Pj wali kota. Kali ini, saya mengusung tema Pekanbaru Bergerak, Tumbuh, dan Bermarwah, ” tuturnya.
Bergerak berarti bahwa masyarakat Pekanbaru terus bergerak maju dan melakukan perbaikan dalam segala aspek.
Pertumbuhan berarti bahwa kota Pekanbaru akan terus tumbuh dan berkembang dalam hal ekonomi, pembangunan dan populasi.
Bermarwah berarti bahwa kota Pekanbaru akan memiliki martabat, kehormatan dan keunggulan yang sesuai dengan tujuan kota.
“Selama periode kepimpinan sebagai Pj wali kota, saya bersama-sama dengan seluruh komponen yang ada dan dengan semangat gotong-royong dalam membangun kota. Secara perlahan, Pekanbaru telah berbenah dan tumbuh,” sebutnya.
Pembangunan yang dilakukan selama ini telah menghasilkan beberapa kemajuan dalam pencapaian indikator pembangunan makro ekonomi dan sosial.
Pada tahun 2020, tingkat pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru menurun sebesar -4,38% akibat wabah Covid-19. Namun, pada tahun 2021, tingkat pertumbuhan ekonomi mencapai 5,24%.
Pada tahun 2022, tingkat pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 6,78%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 adalah 82,06.
Pada tahun 2021, IPM sebesar 81,58. IPM Kota Pekanbaru lebih tinggi dari IPM Provinsi Riau sebesar 73,52.
Tingkat kemiskinan di Kota Pekanbaru secara bertahap mulai menurun. Angka kemiskinan turun dari 3,06% pada tahun 2021 menjadi 2,83% pada tahun 2022.
Tingkat pengangguran terbuka di Kota Pekanbaru pada tahun 2022 sebesar 6,42%, turun dari 8,29% pada tahun 2021 rasio GINI di Kota Pekanbaru pada tahun 2022 sebesar 0,397, naik dari 0,391 pada tahun 2021; rasio GINI di Kota Pekanbaru pada tahun 2022 sebesar 0,397, turun dari 0,397 pada tahun 2021.
Angka harapan hidup di Kota Pekanbaru meningkat dari 72,41% pada tahun 2021 menjadi 72,70% pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh peningkatan layanan kesehatan dan infrastruktur.
“Sehingga, menjadikan Pekanbaru sebagai kota harapan hidup tertinggi di Provinsi Riau. Angka harapan lama sekolah juga berhasil ditingkatkan dari 15,55 persen pada 2021 menjadi 15,56 persen pada 2022. Hal ini menjadikan Pekanbaru dengan angka harapan lama sekolah tertinggi di Riau,” terangnya.
Selama dua tahun terakhir, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Pekanbaru mengalami peningkatan sebesar 5,463%. Angka-angka ini sangat menggembirakan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda kehidupan masyarakat dan berbagai sektor di negara ini.
Pemerintah berupaya untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan rencana pembangunan daerah dan rencana kerja pemerintah. Pada intinya, rencana tersebut bertujuan untuk memberikan layanan terbaik.
“Karena, kami menyadari bahwa pelayanan yang baik adalah bukti kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat,” tutur Muflihun.