BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tidak dilaporkannya ledakan di areal PT Pertamina Hulu Rokan areal Minas yang menyebabkan tiga orang terbakar ke polisi, Kanis sore 8 Juni 2023 lalu, karena tidak fatality (tidak menyebabkan kematian) dan tidak ada pengaduan.
Hal ini ditegaskan Humas PT Pertamina Hulu Rokan, Rinta, menanggapi pernyataan Kasat Reskrim Polres Siak, Iptu Tony Prawira, yang menyebutkan kejadian ledakan di areal PT PHR Minas ditutupi dan tidak dilaporkan ke kepolisian.
“Kami tidak menutupi kejadian ledakan, sekarang sedang dilakukan penyelidikan dari tim Disnaker. Tidak dilaporkan ke kepolisian karena kejadiannya tidak menyebabkan fatality dan tidak ada pengaduan,” ujar Rinta.
Sementara Humas PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi, Aswin Arcy Saputra, yang dikonfirmasi terpisah mengapa tidak melaporkan kejadian ledakan tersebut ke kepolisian, tidak memberikan jawaban. Demikian juga ketika ditanya, apakah tidak dilaporkannya ke kepolisian karena sudah merasa bersalah dan takut akan dijadikan tersangka, seperti halnya penyelidikan Polda Riau terhadap kecelakaan kerja yang menyebabkan tewasnya Dericson Siregar di areal PT Pertamina Hulu Rokan di Desa Minas, beberapa waktu lalu.
Aswin Archy Saputra, hanya menyampaikan bahwa manajemen Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) saat ini terus memantau serta memastikan para pekerja yang menjadi korban mendapatkan proses penanganan medis yang terbaik.
Direktur EFK, Ari Wijaya dan Manager Operasi EFK, Muhammad Irfan, dijadwalkan bertemu dengan para korban di Rumah Sakit Kota Pekanbaru.
Kondisi pekerja hingga saat ini dilaporkan dalam kondisi stabil dan responsif. 1 dari pekerja diperbolehkan pulang dan melakukan rawat jalan, sedangkan 2 lagi masih dalam perawatan.
Di seluruh lingkungan kerja EFK telah dilaksanakan Safety Stand Down dan doa bersama dalam rangka memohon kesembuhan para pekerja yang menjadi korban.
Pihak EFK berkolaborasi dengan PHR melakukan penyelidikan dan investigasi mendalam. Setelah proses investigasi, selanjutnya akan ditentukan langkah-langkah korektif dan preventif guna mencegah timbulnya kejadian serupa di kemudian hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pertamina Hulu Rokan dan PT Elnusa Fabrikasi Konsruksi dinilai menutupi ledakan di area Gathering Station (GS) Minas, Kamis sore 8 Juni 2023, yang mengakibatkan tiga pekerja terbakar. Pasalnya kedua perusahaan tersebut tidak melapotkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
“Kejadian tersebut ditutupi, tidak dilaporkan ke Kepolisian,” ujar Kasat Reskrim Polres Siak, Iptu Toni Prawira, ketika dikonfirmasi bertuahpos.com Jumat 9 Juni 2023.
Meski demikian, setelah memperoleh informasi dari masyarakat, personel Polres Siak langsung diturunkan untuk memperoleh data lengkap. “Saat ini anggota sedang turun cek kejadian lengkap,” ujar Toni.***