BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Untuk memberikan rasa jera kepada para Gelandangan pengemis (gepeng) dan anak Punk, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru sengaja membuat posko di simpang Mal SKA. Namun sayangnya posko ini sering dibiarkan kosong, sehingga hanya menjadi tempat letak koran oleh loper.
Â
Menanggapi hal itu, Kaban Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengaku anggotanya tetap ada yang berjaga. Hanya saja dirinya mengakui sedang kurang personil.Â
Â
“Petugas kita tetap berjaga, tapi tidak 24 jam, cuma delapan jam,” katanya kepada bertuahpos.com, Jumat (23/01/2015).
Â
Saat ini ada 15 titik simpang lampu merah yang gemar dijadikan titik operasi para gepeng dan anak punk. Namun pihaknya juga harus menyelesaikan persoalan Perda lainnya.Â
Â
“Jadi kalikan saja, satu posko dijaga empat orang dan ditempatkan di 15 titik untuk delapan jam. Nah kalau 24 jam dikali tiga lagi, jadi harus ada 180 personil hanya untuk berjaga di posko,” terangnya.
Â
Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan menurunkan anggotanya di simpang-simpang. Karena tugas pihaknya memang untuk menegakkan perda, dan jikalau ada yang melanggar maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Â
Pantauan bertuahpos.com, posko berwarna coklat di samping Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kerap kosong. Padahal posko ini diadakan agar membuat para gepeng dan anak punk tak berkeliaran di Pekanbaru. (riki)
Â
Â