BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pernyataan pelarangan menggunakan hijab di lingkungan Polisi Republik Indonesia (Polri), mendapat berbagai respon dari berbagai kalangan. Termasuk dari DPRD Provinsi Riau.Â
Â
Ketua Komisi A DPRD Provinsi Riau Hazmi Setiadi, Jum’at (23/1/2015) mengatakan dukungannya untuk Polwan berhijab.
Â
“Kita selaku anggota Dewan setuju kalau Polwan ini maunya memakai hijab saat berdinas. Apa salahnya? Polisi juga ada ukuran dalam berpakaian dinas, ada yang Polwan, Brimob, Intel dengan seragam masing-masing, diantaranya dengan ditujukkan dengan bet atau tanda masing-masing di Kepolisian,” terangnya.
Â
Ia bahkan menyatakan dukungannya dan ikut mendorong adanya aturan yang menguatkan polwan berhijab. “Ini tidak perlu lagi dibahas di DPR RI, namun cukup dengan internal mereka saja bahwa polisi harus memakai hijab atau tidak,” tambahnya.
Â
Senada dengan yang disampaikan Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Mansur. “Memang kita tidak paksakan bahwasanya Polwan harus memakai hijab. Akan tetapi jangan pula mereka dilarang. Kalau memang ada muslimah yang memakai jilbab dalam rangka menjalankan Syariat Islam, dan diundang-undang juga menjamin hal tersebut,” ungkapnya. (iqbal)
Â