- Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang aman.
- Keuntungan yang didapat dari capital gain dan dividen.
- Investasi di saham tak perlu modal besar.
- Keuntungan yang didapat relatif lebih tinggi terutama dari deposito.
- Investasi saham di Pasar Modal Indonesia jauh lebih aman.
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling aman dan paling cocok bagi pemula, terutama anak muda yang baru mulai untuk berinvestasi di saham.
Saham juga termasuk dalam instrumen investasi risiko rendah, karena modal awal yang diperlukan juga kecil.
Selain saham, ada banyak instrumen investasi lainnya yang bisa dicoba, seperti reksa dana, surat berharga, dan lain-lainnya. Bahkan deposito juga merupakan salah satu instrumen investasi.
Praktek investasi atau trading saham di pasar modal Indonesia itu aman.
Namun, dari masing-masing instrumen investasi ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dari Mana Kita Dapat Untung Lewat Membeli Saham?
Secara umum, saham adalah sebuah bukti nilai kepemilikan sebuah perusahaan. Jadi dengan membeli saham di satu perusahaan, maka kita termasuk menjadi pemilik di perusahaan tersebut.
Ada 2 keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan membeli sebuah saham. Pertama, capital gain. Misal, kita beli saham seharga Rp1.000 per lembar, lalu seminggu kemudian naik menjadi Rp1.100 maka kita sudah dapat untung sebesar Rp100.
Jika kita jual saham tersebut, maka tinggal kalikan dengan jumlah lot yang kita beli. Untuk 1 lot terdapat 100 lembar saham. Namun, jangan lupa kalau transaksi di saham ada fee, namun angkanya cukup kecil.
Misal, kita beli saham seharga Rp1.000 per lembar, lalu seminggu kemudian naik menjadi Rp1.100 maka kita sudah dapat untung sebesar Rp100.
Keuntungan yang kedua adalah dari dividen. Dividen ini adalah sebagian laba dari perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Kalau kita ingin dapat keuntungan dari dividen, pastikan kita membeli saham di perusahaan yang sering bagi-bagi dividen.
Investasi di Saham Tak Butuh Modal Besar
Kenapa kita perlu berinvestasi di saham? Pertama, tidak perlu modal besar untuk berinvestasi saham.
Kita bisa memulai berinvestasi di saham dengan modal Rp100.000. Saat ini ada banyak broker atau sekuritas yang menerima deposit awal sebesar Rp100.000.
Kedua, keuntungan yang kita dapat relatif tinggi. Kalau misalkan kita berinvestasi di deposito kita hanya bisa dapat 5 hingga 6 persen keuntungan dalam setahun. Itu belum termasuk potong pajak penghasilan sebesar 20 persenan.
Sementara di pasar modal, kita berpeluang atau berpotensi mendapatkan keuntungan belasan hingga ratusan persen dalam waktu 1 tahun. Dengan catatan kita memiliki pengetahuan yang baik mengenai investasi atau trading saham.
Ketiga, praktek investasi atau trading saham di pasar modal Indonesia itu aman. Karena pasar modal Indonesia dilindungi atau diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi tidak mungkin ada yang namanya penipuan atau uang kita dibawa kabur.***