BERTUAHPOS.COM, SIAK – Kabupaten Siak melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkanla) bertekad ingin mengembangkan kawasan peternakan khususnya peternakan pembibitan sapi unggul. Sayangnya, saat ini Siak kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai dokter hewan.
Â
Kepala Disnakkanla Siak, Susilawati dalam rapat persiapan ketahanan pangan Kabupaten Siak di kantor Bupati, Kamis (22/1/2015) mengungkapkan profesi dokter hewan ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi adanya Penyakit Hewan Menular Stategis (PHMS). Dimana PHMS ini sendiri telah berkembang di Riau sejak 2013 lalu.
Â
“Jenis penyakit ini tidak menular terhadap manusia, tapi sangat berpotensi terhadap kegagalan ternak. Kami perlu dukungan adanya SDM dokter hewan,” ujar Susi.
Â
Selama ini, hanya ada empat dokter hewan yang menangani seluruh hewan ternak di Siak. Dokter tersebut harus menangani 19.055 ekor sapi yang tersebar di Siak. Artinya satu dokter hewan harus menangani tiga kecamatan, ini dinilai kurang efektif. Seharusnya masing-masing kecamatan dipegang oleh satu orang dokter hewan.
Â
“Tahun ini kita kehilangan satu orang dokter hewan di kecamatan Dayun karena telah lulus PNS di daerah lain. Kalau bisa ke depan, harus ada PNS dokter hewan di Siak, minimal mereka PTT dulu supaya mau bekerja di Siak,” tandasnya. (syawal)