BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau dibuat kesal oleh beberapa perusahaan yang bandel. Mereka tidak pernah lagi melaporkan data penjualan harga penjualan CPO di Riau.
Â
Kasi Promosi dan Perdagangan Hasil Perkebunan Disbun Riau Rusdi mengatakan, sebenarnya pihak Disbun tidak ingin dinilai subjektif saat menetapkan harga sawit tiap minggunya. Namun dalam kenyataannya ada perusahaan yang tidak melaporkan data penjulannya ke pemerintah.Â
Â
Contohnya PT Perdana Inti Sawit, salah satu grup Surya Dumai yang beroperasi di Kepenuhan, Rokan Hulu. Beberapa tahun terakhir, tidak pernah lagi melaporkan data hasil penjualannya ke Disbun Riau.
Â
“Padahal penetapan harga ini sudah diatur dalam ketetapan gubernur Riau. Seharusnya, seperti PT Perdana Inti Sawit, mereka menyampaikan data harga itu ke kita. Karena mereka kan punya plasma,” katanya kepada, Rabu (21/01/2015).
Â
Selain PT Perdana Inti Sawit, juga ada beberapa perusahaan lain yang tidak lagi aktif melaporkan hasil penjualnya ke disbun. Diantaranya PT Duta Palma, PT Mitra Unggul Lestari dan masih ada sejumlah perusahaan lagi.
Â
“Kalau PT Duta Palma ini, mereka juga ada plasma tapi tidak besar. Sedangkan PT Mitra Unggul Lestari ini, hanya PKS saja tanpa kebun. Sebetulnya, makin banyak data yang masuk ke kita maka penetapan harga tu lebih adil,” tambahnya. (melba)