BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau telah melayangkan surat ke perusahaan batubara di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dan meminta aktivitas angkutan hasil tambang dialihkan ke jalur sungai.
Langkah ini sengaja diambil provinsi karena selama ini, aktivitas angkutan batubara lewat darat diduga telah menyebabkan banyak jalan di kabupaten itu rusak parah.
Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan, masalah jalan rusak di Indragiri Hulu telah menjadi perhatian Pemprov, sehingga aktivitas angkutan batubara harus perlu diatur sedemikian rupa untuk meminimalisir kerusakan jalan.
“Saya sudah surati perusahaan batu bara, intinya mereka mengangkut batubara harus melalui via sungai. Tidak lagi menggunakan jalur darat, karena banyak jalan jadi rusak,” kata Syamsuar, Rabu, 29 Maret 2023.
Kendati demikian, Syamsuar mengakui bahwa aktivitas angkutan hasil tambang lewat jalur sungai itu belum sepenuhnya dilakukan oleh perusahaan pertambangan di daerah itu, lantaran dukungan fasilitas dan infrastrukturnya belum sepenuhnya siap.
Syamsuar menyebut, bahwa peralihan jalur angkutan batubara dari perusahaan tambang di Indragiri Hulu ini akan dilakukan secara bertahap.
Dengan demikian, jika sarana dan prasarana pendukung sudah memadai, seluruh aktivitas angkutan pertambangan di daerah itu wajib dilakukan lewat jalur laut.
“Hari ini akan kami cek kesiapannya, termasuk memastikan kondisi jalan di sana untuk keperluan mudik masyarakat pada Idul Fitri tahun ini,” ujarnya.***[Melba]