BERTUAHPOS.COM, TANJUNGPINANG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat realisasi pinjaman subsidi bunga nol persen yang disalurkan Bank Riau Kepri (BRK) kepada pelaku UMKM di daerah itu per 30 Desember 2022 sebesar Rp14 miliar.
“Total jumlah pelaku UMKM yang mengakses pinjaman itu sebanyak 755. Mereka tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri Agusnawarman di Tanjungpinang, Rabu (4/1/2023).
Ia menjelaskan, dari total pinjaman yang telah disalurkan, pelaku UMKM Kabupaten Natuna tercatat paling banyak mengikuti program ini, yakni sebanyak 214 UMKM dengan pinjaman sebesar Rp4 miliar. Kemudian Kota Tanjungpinang 208 UMKM dengan pinjaman sebesar Rp3,9 miliar.
“Lalu Kabupaten Karimun sebanyak 118 UMKM dengan pinjaman Rp2,2 miliar, Kabupaten Lingga 73 pelaku UMKM dengan pinjaman Rp1,3 miliar, Kota Batam 82 pelaku UMKM dengan pinjaman Rp1,4 miliar, Kabupaten Kepulauan Anambas 22 pelaku UMKM dengan pinjaman Rp212 juta, dan Kabupaten Bintan 38 pelaku UMKM dengan pinjaman Rp747 juta,” jelasnya Agusnawarman.
“Dari data di atas dapat dilihat minat yang tinggi dari para pelaku UMKM yang memenuhi syarat untuk mengikuti program ini,” sambungnya.
Melihat animo masyarakat yang tinggi itu, katanya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun memastikan program pinjaman modal bunga nol persen untuk UMKM ini dilanjutkan pada tahun 2023.
“Saat ini, kami dibantu Bank Riau Kepri gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM supaya dapat mengakses program tersebut. Kalau lebih banyak yang memanfaatkan program ini, kita akan buat klasifikasi usahanya. Saya yakin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi ini,” katanya.
Agusnawarman menerangkan detail skema kredit yang diberikan adalah kredit modal kerja maupun investasi bagi pelaku UMKM dengan plafon maksimal sebesar Rp20 juta. Bunga yang dikenakan kepada debitur adalah murni nol persen, di mana debitur mendapat subsidi bunga dari Pemprov Kepri sebesar 9 persen efektif menurun.
“Jangka waktu kredit yang diberikan adalah selama 24 bulan, tidak dikenakan biaya provisi namun ada biaya administrasi sebesar Rp50 ribu. Untuk mengetahui program ini lebih lanjut, dapat berkonsultasi langsung ke kantor Bank Riau Kepri,” pungkasnya.***