BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tekad Widya Sri Mayanti untuk merantau sudah bulat. Tanpa sanak famili sama sekali, ia datang dan mengadu nasib di Kota Pekanbaru. Bahkan ia juga berani menyeberang dari keinginan kedua orangtuanya, untuk segera menikah.Â
Â
Meski terbilang nekat dan sempat bertentangan dengan keinginan orangtua, Widya akhirnya bisa membuktikan diri berhasil di perantauan. Ia mampu mendirikan Friend Cafe yang berlokasi di Jalan Riau, Pekanbaru dan rencana ke depan, akan membuka beberapa cabang lagi.Â
Â
Kepada bertuahpos.com, dara kelahiran Solok, 22 Januari 1991 ini berbagi cerita. Ia datang ke Pekanbaru sejak empat tahun yang lalu dan memulai karir dengan menjadi customer service (CS) di Rumah Sakit Shafira. Ia bekerja mulai Juni hingga November 2013.Â
Â
Baru lima bulan bekerja, ia merasa jenuh karena pekerjaan yang monoton. Lalu memutuskan untuk berhenti bekerja. “Menurut saya tidak ada perkembangan perkejaan dan saya juga terikat. Makanya memutuskan untuk berhenti bekerja”.
Â
Dalam kondisi menganggur, Widya mendapat peluang untuk membuka sebuah kafe sarapan pagi di depan ruko kawannya. “Bagasi ruko itu kosong dan tidak terpakai, lalu berkonsultasi kepada teman yang sudah seperti kakak angkat saya. Dan mulai buka kafe di Jalan Paus,” kenangnya.
Â
Pertama cafe yang ia buka hanya menjual sarapan pagi seperti lontong, soto, dan lain-lain. Setelah itu dikembangkannya tempat tongkrongan remaja di sekitar lokasi itu. Cafe pertama tempatnya bekerja ini dinamakan Cafe Saneza.
Â
Tanpa sepengetahuan orangtuanya, Widya juga nekat melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Ia mengambil Jurusan Manajemen Pendidikan di Universitas Riau (UR). Setelah dua minggu kuliah, barulah ia mengaku pada orangtuanya.Â
Â
“Selagi masih mampu, saya akan sekolah dan berkarya serta melakukan apa yang saya inginkan. Seperti saat bekerja di Cafe Sanesa, saya tidak terima gaji, yang penting kuliah saya dibiayai,” ungkap Widya kepada bertuahpos.Â
Â
Ia lalu berkenalan dengan Zeck (28), seorang bartender yang memiliki banyak resep racikan minuman. Bersama Zeck, Widya bekerja sama untuk membuka sebuah cafe yang diberi nama Friend.Â
Â
Di Friends Cafe, Widya mulai mengeksplor kemampuan memasakknya. Ia semakin mengolah beragam resem masakan dan menciptakan menu-menu baru. Cafe yang didirikannya ini terus berkembang dan banyak dikunjungi customer. Hasil dari mengelola cafe inilah yang digunakannya untuk melanjutkan kuliah S2.Â
Â
Kepada bertuahpos.com, Widya mengungkapkan impiannya ke depan. Yaitu mengembangkan cafe hingga ke luar Pekanbaru. “Saya ingin terus menambah cabang baik di dalam kota maupun di luar Pekanbaru,” ujar alumni Universitas Negri Padang (UNP) ini.Â
Â
“Harapan ke depan, saya ingin melisensikan masakan ini atas nama saya sendiri. Setelah memiliki hak paten, barulah saya berani untuk bekerja sama dengan pihak management yang lebih besar lagi seperti hotel atau restauran-restauran nasional. Jika sudah selesai pendidikan s2 ini, saya ingin menjadi dosen dan tetap membuka usaha sendiri atas nama Widya cafe atauwidya resto,” bebernya. (didam)
Â
Â