BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau belajar banyak dari situasi dan kondisi yang terjadi, selama pelaksanaan Festival Subayang Sound of Rimbang Baling 2023.
Event wisata yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) itu dilaksanakan selama tiga hari di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Riau pada 10, 11, 12 Maret 2023.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, soal musibah meluapnya Sungai Subayang hingga menggenangi lokasi acara, murni karena faktor alam dan di luar perkiraan.
Meski demikian, hal itu sama sekali tak menyurutkan pelaksanaan acara dan tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Mengingat situasi di lapangan masih aman terkendali, walaupun pada malam kedua, penampilan atraksi budaya alihkan ke lokasi lain.
“Terhadap kondisi alam memang tidak bisa diperkirakan. Yang jelas semuanya sudah dipersiapkan dan kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Artinya festival ini tetap bisa dilanjutkan sesuai agenda,” ungkapnya, Senin, 13 Maret 2023.
Oleh sebab itu, ke depan, kata Roni, apa yang sudah terjadi selama pelaksanaan Festival Subayang Sound of Rimbang Baling 2023, menjadi catatan penting bagi Pemprov Riau dan jadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan yang sama di tahun depan.
Salah satu evaluasi penting, dia menyebut, mengenai lokasi yang jadi tempat pelaksanaan acara di tahun ini, akan dipertimbangkan kembali. Mengingat animo masyarakat kian tinggi.
“Untuk tahun depan mungkin tempatnya tak di sini. Kami akan cari lokasi yang lebih strategis. Selain itu, untuk kapasitas tampungan juga terbatas karena ketertarikan wisatawan cukup tinggi,” jelaskan.
Dia menambahkan, tercatat ada sebanyak 468 peserta ikut dalam festival yang digelar selama tiga hari berturut-turut itu, dengan kurang lebih 30 UMKM lokal turut serta memeriahkan acara ini.
“Peserta dalam list kami rata-rata dari luar daerah, ada yang dari Kepri, Medan, Sumatera Barat dan Riau. Tapi memang banyak yang dari luar Riau dengan jumlah sekitar 468 peserta dan 30-an UMKM. Yang jelas terhadap kendala yang dialami selama pelaksanaan acara, itu di luar perkiraan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Festival Subayang Sound of Rimbang Baling 2023 di Desa Gema, Kampar, Riau digelar selama tiga hari. Dimulai pada Jumat 10 hingga Minggu 12 Maret 2023.
Pada hari pertama dan kedua, acara ini digelar dengan penampilan berbagai atraksi seni budaya oleh talenta-talenta lokal. Lalu puncak acara dilaksanakan pada Minggu, 12 Maret 2023, dengan launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) oleh Pemprov Riau bersama dengan OJK dan Bank Indonesia.***[Melba]