BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masyarakat yang melalui Jalan Petapahan-Tanjung Sawit-Pekanbaru, mengeluhkan kemacetan jalan akibat buka tutup yang dilakukan PT Elnusa Tbk, vendor PT Pertamina Hulu Rokan falam melakukan perekaman seismik.
Selain kemacetan panjang, buka tutup juga filakukan sepanjang hari.
Ocu Ef, salah seorang warga yang ditemui bertuahpos.com di sela-sela kemacetan di Jalan Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu 8 Maret 2023, mengatakan, kemacetan sudah betlangsung beberapa hari akibat buka tutup jalan yang dilakukan oleh PHR.
“Buka tutup ini bukan sekali saja dalam sehari, tapi bisa berkali-kali dari pagi sampai sore,” ujarnya.
Buka tutup ini menurut warga dilakukan pihak PHR untuk mengecek sumber minyak setelah pemboman dilakukan.
“Jadi, setelah pemboman, PHR katanya melakukan perekaman. Waktu merekam itu, jalan Petapahan-Tanjung Sawit-Pekanbaru ini ditutup sementara, kendaraan tidak boleh ada yang lewat atau beregerak,” ujarnya.
Setelah seldlesai perekaman, baru kendaraan diperbolehkan lewat. “Begitu juga keesokan harinya,” ujarnya.
“Keresahan yang kami rasakan rentunya karena perjalanan kami terganggu. Untuk diketahui ini satu-satunya jalan lintas yang bisa dilalui warga, tidak ada jalur lain,” ujarnya
Terkait buka tutup jalan ini, Humas PT Elnusa tbk di lapangan, Gunawan Depari, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya buka tutup jalan teesebut.
“Kendaraan yang melintas sementara kita hentikan ketika melakukan perekaman. Ini dilakukan agar perekaman dapat berlangsung sempurna,” ujatnya.
Ia juga meyakinkan bahwa aktifitas buka tutup jalan ini masih berlangsung hingga tiga hari ke depan.***[Hendra]