BERTUAHPOS.COM, SIAK-– Ratusan pedagang yang biasa berjualan di pasar Tuah Serumpun dan pasar pagi Perawang mendatangi kantor DPRD Siak, Senin (19/1/2015).
Â
Kedatangan mereka, menuntut agar diperbolehkan kembali berjualan di pasar yang telah digusur pemerintah kecamatan Tualang beberapa waktu lalu. Karena, sebagian pedagang menolak ditempatkan berdagang di pasar baru yang disediakan pemerintah karena lokasinya masih semaraut.Â
Â
Akibatnya, semenjak digusur empat hari lalu, pedagang dan satpol PP terpaksa kucing-kucingan. Bahkan, sebagian pedagang tidak bisa menafkahi keluarganya karena takut berjualan.
Â
“Beberapa hari ini kami jualan kucing-kucingan terus. Bahkan ada yang jualan di atas pipa minyak caltex,” ujar sri salah seorang pdagang dari pasar Tuah Serumpun.
Â
Dikatakan Sri, sebelum adanya kejelasan tempat berdagang yang disediakan pemerintah, mereka menuntut agar diperbolehkan sementara berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya.
Â
“Kami cuma mau dibebaskan dulu berdagang sementara ini, setelah ada kejelasan kami mau dipindahkan. Tapi biarkan kami beberapa hari ini berjualan,” tandasnya.
Â
Kedatangan ratusan pedagang itu pun disambut langsung oleh Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan dan Asisten I Pemkab Siak, Fauzi Azni serta beberapa anggota dewan. 10 orang perwakilan pedagang dipanggil keruangan pertemuan anggota DPRD untuk melakukan hearing. (syawal)
Â