BERTUAHPOS.COM — Ratusan anak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, mengalami trauma terhadap ledakan bom berkali-kali yang dilakukan dalam pengeboran sumur minyak di areal PT Pertamina Hulu Rokan. Sementara puluhan rumah warga diperkirakan mengalami kerusakan.
Beberapa warga Desa Petapahan, yang ditemui Bertuahpos.com, Kamis 10 Februari 2023, mengatakan, sudah berhari-hari masyarakat merasakan getaran dan suara dentuman bom yang digunakan dalam aktivitas di areal tambang minyak Pertamina Hulu Rokan. Terakhir baru berhenti sekitar dua hari lalu, Selasa 8 Februari 2023.
“Ledakan bom di areal pengeboran sumur minyak PT Pertamina Hulu Rokan ini sangat kuat. Anak-anak di SDN 001 Desa Petapahan sampai berhamburan keluar kelas saat mendengar ledakan bom pengeboran sumur minyak tersebut. Saya yang tengah berada di kantin juga terkejut,” ujar seorang ibu yang tidak ingin disebut namanya ini ketika ditemui Bertuahpos.com.
Selain trauma anak-anak, banyak juga rumah warga yang retak-retak akibat getaran dari ledakan bom pengeboran minyak PT Pertamina Hulu Rokan tersebut. “Rumah yang saya kontrak ini juga retak akibat getaran bom tersebut,” ujarnya sambil menunjukkan dinding rumahnya yang retak hingga ke sebelah.
Sementara tiga warga Desa Petapahan lainnya yang ditemui Bertuahpos.com membenarkan adanya rumah warga yang rusak akibat getaran ledakan bom pengeboran minyak tersebut. “Rumah kami juga rusak,” ujar mereka.
Keempat warga yang ditemui ini, mengaku memperoleh informasi bahwa pihak PHR menyatakan siap untuk mengganti rugi kerusakan rumah warga akibat aktivitas pengeboman tersebut. “Saat ini sudah ada dibentuk posko pengaduan rumah warga yang terkena dampak. Posko ini rencananya ditutup tanggal 14 Februari mendatang,” ujarnya.
Sementara beberapa warga Desa Petapahan lainnya, terlihat meluapkan rasa kekesalan mereka akibat penggunaan bom dalam pengeboran di akun sosial media mereka.
Seperti misalnya, akun Zulfahmi, menuliskan dengan bahasa daerah: Uma otak otak, sumur tasumbek, kebun dan tanaman warga banyak yang usak dek kojo sismik ko, tiap hari bom dinamik meledak , psikis anak anak ado yang kono dek dentuman bom ko, oso tinggal di palestina dek kojo sismik anak perusahan PHR ko. Sementaro di prov dan kabupaten pejabatnyo sibuk mambagi2 hasil powik bumi awak ko. Yg inprastruktur, sarana dan prasarana di tapung ko jauh dari kata sempurna.
Sementara akun Sosmed Mak Ponci, menuliskan: rumah kami la rotak rotak akibat pemboran di petapahan. Ulah PT PHR Sismix.
Terkait adanya anak-anak yang trauma dan rusaknya rumah warga akibat aktivitas bom dalam pengeboran sumur minyak di areal PT Pertamina Hulu Rokan, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffee A Suardin dan Humas PT PHR yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Pertanyaan yang diajukan Bertuahpos.com, melalui pesan singkat ke Dirut dan Humas PT PHR antara lain, apa yang dilakukan PHR terhadap warga yang rumah atau bangunannya mengalami kerusakan? Apa yang dilakukan PHR agar peristiwa ini tidak lagi terulang pada areal PT PHR di kemudian hari?***[hendra]