BERTUAHPOS.COM — Gubernur Riau Syamsuar memita kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan perusahaan migas lain yang beroperasi di Riau, sekiranya lebih peka dengan kondisi infrastruktur jalan di sekitar perusahaan mereka.
Syamsuar menyebut soal perbaikan infrastruktur jalan masih menjadi prioritas bagi Pemprov Riau. Namun demikian, Pemprov tak bisa mengandalkan anggaran yang ada untuk memperbaiki seluruh seluruh jalan yang ada.
“Misal ada jalan di sekitar perusahaan yang rusak, kami berharap perusahaan migas ini juga bisa membantu kami,” katanya.
“Contoh, kemarin di kawasan PHR di daerah Petapahan, Rokan Hulu, Duri juga ada laporan masyarakat yang masuk ke saya mengenai persoalan jalan rusak. Ini bukan hanya di PHR, termasuk di BOB PSP,” sambungnya.
Syamsuar berharap, selagi jalan tersebut masuk dalam wilayah operasional perusahaan, terutama untuk jalan yang berstatus jalan perusahaan, maka perbaikan jalan tersebut merupakan tanggung jawab dari korporasi.
“Seperti jalan di wilayah BSP arah ke Teluk Masjid, waktu itu saya sempat lewat di situ jalannya banjir. Kami tak bisa mengerjakan di situ karena memang sebagian jalan perusahaan sebagian jalan provinsi.
Maksud Syamsuar, antara pemerintah dan perusahaan bisa saling berkolaborasi untuk mengatasi persoalan jalan rusak di Riau. Gubri menyebut, jika dikerjakan bersama-sama maka persoalan ini akan selesai. “Jadi tidak harus mengorbankan masyarakat,” sambungnya.
Ke depannya Syamsuar berharap upaya saling membantu bisa dilakukan dengan catatan perusahaan migas juga harus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. “Sekaran di setiap kabupaten suda ada UP PU Provinsi jadi bisa melaporkan ke situ,” tuturnya.***[Melba]