BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejumlah imigran asal negara asing sedang duduk nongkrong di sekitar halaman kantor Imigran, Jalan KH Ahmad Dahlan bukanlah pamandangan asing bagi warga Pekanbaru.Â
Â
Karena sudah berbulan-bulan mereka harus menghabiskan waktu di kota ini, sambil menunggu panggilan dari UNHCR untuk diberangkatkan ke negeri tujuan. Lalu apa saja yang mereka lakukan di waktu luangnya?
Â
Hasil pantauan bertuahpos.com, Sabtu (17/01/2015), sebagian dari mereka biasanya menghabiskan waktu dengan bermain kartu. Kebiasaan ini mereka lakukan hampir setiap hari. Walau pun dengan fasilitas seadanya, kelompok-kelompok kecil imigran ini masih bisa tertawa saat melihat rekan sejawatnya jongkok karena kalah taruhan.
Â
Salah seorang pegawai kebersihan di Kantor Imigran menyebutkan, kebiasan bermain kartu di pelataran kantor hampir tiap hari mereka lakukan. Komunitas kecil ini lebih memilih duduk berlama-lama di atas selembar karpet di bawah pohon cemara sambil menghempas kartu.
Â
“Biasanya mereka menolak untuk diwawancara. Tapi begitulah cara mereka menghilangkan suntuk. Hampir tiap hari main kartu. Pindah-pindah dari satu kelompok ke kelompok lain. Kadang ketawa-ketawa juga mereka,” ujarnya.
Â
Para Imigran ini terpaksa menggelar karpet di pelataran kantor Imigran lantaran asrama penampung di Jalan Ayani over kapasitas. Mau tidak mau, mereka harus antri menunggu hingga ada kamar yang kosong.
Â
Selain bermain kartu, para imigran ini biasanya mengengarkan musik dengan handfree, sambil tiduran di bawah pohon. Sebagian besar dari mereka yang tidak ikut bermain kartu, akan sibuk dengan lagu-lagu dan jejaringan sosial di handphone masing-masing.
Â
“Sejauh ini masih akur-akur saja. Justru mereka lebih cepat akrap antar sesama mereka. Paling ada satu atau dua orang saja yang jarang bergabung,” katanya.
Â
Dari kelompok kecil ini, ada salah satu diantara mereka yang mengerti bahasa Indonesia. Biasanya orang itu akan jadi sebagai penghubung keluar, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti berbelanja dan lain-lain. (melba)
Â
Â
Â