BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbarunmeminta bantuan pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi aliran Sungai Sail.
Hal ini dikarenakan Sungai Sail merupakan salah satu kawasan rawan banjir yang berdampak pada permukiman masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan normalisasi Sungai Sail sangat mendesak untuk dinormalisasi.
Banyak pohon di bantaran sungai yang perlu dibersihkan dan disingkirkan dari sungai.
“Sungai sail itu sebenarnya yang paling prioritas pembersihan pinggir sungai. Jadi banyak pohon-pohon, bambu, di aliran sungai itu, termasuk juga yang di hilir. Kemarin di hilir juga sudah kita keruk, yang paling krodit itu sebenarnya di Hangtuah ke bawah,” ucapnya, Kamis 2 Januari 2023.
Menurutnya, puncak musim hujan jatuh antara November hingga Maret. Jadi banyak air di sungai-sungai, termasuk Sungai Siak.
Dia meyakini, banjir yang terjadi di Sungai Sail bukan hanya karena air hujan, tapi juga akibat naiknya air Sungai Siak.
“Karena Sungai Siak sendiri airnya pasang, kemudian Sungai Sail tentu juga ikut pasang. Makanya aliran air ini agak terlambat, debit airnya itu agak lambat turun,” terangnya.
Pihaknya tidak menjamin normalisasi Sungai Sail akan mencegah banjir. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan upaya normalisasi beberapa bagian aliran sungai.
“Nggak jamin juga, kalau misalnya kita normalisasi Sungai Sail, tapi air Sungai Siaknya tinggi ya tetap saja (banjir),” jelasnya.