BERTUAHPOS.COM — Gubernur Riau Syamsuar mengeklaim angka kemiskinan di Riau cenderung menurun. Namun, turunnya angka kemiskinan masih belum mampu menyentuh terget nasional, atau masih jauh di angka 5%.
Tahun 2022, angka kemiskinan Riau diklaim sebesar 0,22% dari 077%. Penurunan tersebut masih menempatkan angka kemiskinan di Riau di angka 6,78% Maret 2022.
“Melihat dari pergerakan angka ini, tingkat kemiskinan di Riau memang cenderung menurun dari tahun 2026 hingga 2021,” katanya dalam Rapat Refleksi Tahun 2022 dan Rapat Awal Tahun 2023 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin, 2 Januari 2023.
Dari data yang dipaparkan, pada tahun 2016 tingkat kemiskinan Provinsi Riau sebesar 7,67%, tahun 2017 sebesar 7,41%, tahun 2018 sebesar 7,21%, tahun 2019 sebesar 6,90%, sementara tahun 2020 yakni 7,04%, tahun 2021 sebesar 7,00% dan Maret 2022 yakni 6,78%.
Kondisi ini, diklaim terpengaruh membaiknya indeks pembangunan manusia (IPM) di Riau. Tahun 2022, indeks pembangunan manusia Provinsi Riau berada di peringkat tujuh nasional dan peringkat dua se-Sumatera.
Indeks pembangunan manusia Provinsi Riau tahun 2022 meningkat sebesar 0,58% dibandingkan tahun 2021. Sementara indeks pembangunan Provinsi Riau tahun 2022 sebesar 73,52%, ini lebih baik dibandingkan dengan indeks pembangunan manusia nasional, yakni sebesar 72,91%.
Meningkatnya indeks pembangunan manusia tentu juga berdampak baik kepada tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Riau. Jumlah pengangguran tahun 2022 menurun sebesar 0,05 persen dari 4,42 persen pada tahun 2021, menjadi 4,37 persen pada Tahun 2022.***[Melba]