BERTUAHPOS.COM — Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau M. Lutfi menyebut bahwa upaya melawan ‘aksi’ rentenir masih menjadi PR besar yang belum terselesaikan oleh TPAKD di Riau.
Dia menyebut, meski upaya-upaya untuk melawan rentenir sudah dilakukan dengan mendorong perbankan di daerah, namun langkah tersebut diakui belum membuahkan hasil sesuai harapan.
“Kami mengakui ini masih menjadi PR bagi TPAKD di Riau. Karena memang untuk melawan ‘aksi’ rentenir itu tidaklah mudah. Perlu langkah-langkah masif dan melibatkan banyak pihak terutama masyarakat itu sendiri,” katanya, Minggu, 25 Desember 2022 di Pekanbaru.
Menurut Lutfi, rentenir masih mendapat tempat yang seksi di tengah kelompok masyarakat dan pedagang, terutama terhadap mereka yang membutuhkan modal atau dana cepat.
Kemudahan yang ditawarkan membuat masyarakat mengabaikan segala potensi risiko kerugian sehingga masyarakat tidak lagi memikirkan seberapa besar bunga yang harus mereka tanggung.
Menurut Lutfi, industri keuangan bank dan non bank harus mengambil peran yang lebih masif untuk memberikan kemudahan pinjaman kepada masyarakat dan pedagang khususnya di Riau.
“Kuncinya juga ada pelaksanaan TPAKD di masing-masing Pemda, baik kabupaten maupun kota di Riau kalau memang persoalan ini mau diselesaikan,” kata Lutfi.***[Melba]