BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Proyek pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kawasan Industri Tenayan hingga saat ini masih terus digesa. Proyek Manager PLTU Husni Usman mengakui proyek ini terlambat karena seharusnya tuntas pada Desember 2014.
“Kita akui pengerjaan pembangunan PLTU mengalami keterlambatan. Karena ada kendala teknis seperti faktor alam, dan yang lain membuat proyek sedikit terlambat pengerjaannya,” ujarnya Rabu (14/1/2015).
Usman melanjutkan, untuk mempercepat proses pekerjaan, pihak rekanan mengerahkan lebih kurang 1000 tenaga kerja, yang mana 80 persen di isi tenaga kerja lokal, sementara 20 persen sisanya berasal dari luar negeri.
“Tenaga kerja asing yang kita pekerjakan semua sudah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Pekanbaru, dan sudah melengkapi aturan yang berlaku. Kurang lebih 150 orang semua sudah terdaftar, dan saat ini mereka masih bekerja sesuai masa berlaku,” jelasnya. (iqbal)