BERTUAHPOS.COM — Pemprov Riau klaim angka pengangguran terbuka di tahun 2022 turun sebesar 1,15% jika dibandingkan dengan tahun 2021. Namun, turunnya angka pengangguran terbuka tidak terjadi secara merata di seluruh kabupaten dan kota.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Imron Rosyadi mengatakan, pada tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau tahun 2022 ini sebesar 4,42% dari tahun sebelumnya 5,57%.
“Namun, sayangnya penurunan angka pengangguran terbuka di Riau tidak merata di seluruh kabupaten/kota,” terangnya.
Imron menjelaskan, penurunan angka pengangguran terjadi terutama di daerah yang banyak investasi, seperti Kabupaten Pelalawan yang mana investasi tertinggi dimotori oleh PT RAPP.
Lalu, di Kota Dumai mengingat daerah ini merupakan kawasan padat industri. Selanjutnya di Bengkalis setelah adanya alih kelola pengelolaan Migas oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
“Artinya problem kabupaten/kota lainnya masih ada. Contoh Pekanbaru, tekanan persoalan sosial pengangguran ini cukup tinggi. Termasuk di daerah pesisir yang jarang ada investor, seperti yang kita ketahui pengangguran tertinggi di Kepulauan Meranti,” sebutnya.***