BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau turut menolak kehadiran tempat hiburan Joker Poker Pub dan KTV berdiri di Kota Pekanbaru.
Sebelumnya sejumlah tokoh masyarakat Riau dan juga warga mendatangi tempat hiburan yang ada di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bina Widya, Senin 12 Desember 2022.
“Kita (MUI) menolak kehadiran Joker Poker di Kota Pekanbaru karena dapat merusak akhlak generasi muda dan tidak sesuai dengan norma-norma agama dan budaya Melayu Riau,” kata Dewan Pimpinan Harian (DPH) MUI Riau, Zulhusni Domo kepada Bertuahpos.com, Selasa 13 Desember 2022.
Domo juga menegaskan agar Pemerintah Kota dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menutup Joker Poker, hal ini menurutnya perlu dilakukan karena pada hari Sabtu 10 Desember 2022 Joker Poker sudah melakukan soft opening dengan menghadirkan artis.
“Pemerintah kita minta untuk berlapang dada, jangan memperbanyak masalah,” jelasnya.
Secara tegas, MUI Riau meminta pemerintah untuk memainkan kebijakannya dengan mengambil kebijakan yang berpihak kepada masyarakat banyak.
“Surat izin dari dinas terkait tapi tidak terlepas kepala daerah, kalau wali kota dan gubernur meminta tutup, tidak ada yang sulit itu,” tegasnya.
Saat ini pengelola Joker Poker belum melengkapi perizinan, baik itu yang dikeluarkan oleh Pemko Pekanbaru maupun Pemprov Riau. Dan dari itu MUI Riau dengan tegas menyatakan agar pemerintah tidak mengeluarkan izin untuk Joker Poker.
“MUI Riau dan masyarakat akan mengawal, banyak lagi usaha yang bisa dibuat di Pekanbaru. Jangan lagi tempat usaha maksiat yang dibuat,” tutupnya.