Namun Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Syukri Harto mengaku belum mendapat kabar PLTU akan beroperasi pada lima bulan lagi. “Secara intinya resmi belum, tapi kita bersyukur kalau bisa beroperasi secepatnya,” ujarnya Rabu (14/01/2015).
Syukri mendukung upaya PLN untuk segera mengoperasikan pembangkit listrik tersebut. Pasalnya Ibu Kota Provinsi Riau saat ini selalu defisit daya.
Sebelumnya Manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Provinsi Riau menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya, Pekanbaru, berkekuatan 2×100 Megawatt selesai Juni 2015 dan bisa langsung dioperasikan.
General Manager PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Doddy Pangaribuan, di Pekanbaru, mengakui penyelesaian pengerjaan pembangkit 2×100 MW ini molor dari target yang ditetapkan di awal tahun 2015. Ini dikarenakan belum selesainya pemasangan tujuh tower jaringan.
“Kini memasuki tahap menuntasan, ditargetkan bulan Juni mendatang sudah selesai dan bisa berfungsi,” paparnya. Kata dia, dari dua unit pembangkit yang dibangun proses penyelesaiannya tidak bisa
bersamaan, akan tetapi secara bertahap. “Unit satu ditargetkan selesai Juni 2015 mendatang. Sedangkan unit dua September,” katanya. (riki)