BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB. Tak hanya di Jakarta, kasus Covid-19 di Provinsi Riau juga turut mengalami lonjakan.
Dan untuk mengantisipasi semakin meningginya penderita virus tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu mengingatkan jajarannya untuk tidak kendor dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes).
“Saya minta jajaran di Lapas dan Rutan untuk ketat dalam menerima kunjungan, begitupun jajaran Imigrasi di pos perbatasan. Jangan sampai lengah, semua wajib menjalankan aturan,” kata Jahari, Rabu 23 November 2022.
Jahari Sitepu juga menegaskan agar Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia benar-benar diperiksa suhu tubuhnya, kesehatan, dan dokumen kesehatan.
Terkhusus untuk di Lapas dan Rutan juga ada aturan kunjungan, Jahari menerangkan yang bisa masuk kedalam Lapas atau Rutan hanya keluarga inti dari warga binaan. Para keluarga warga binaan bisa membawa kartu keluarga beserta KTP serta keterangan vaksinasi atau hasil tes SWAB atau Antigen.
“Jangan sampai terulang kembali kehebohan Lapas dan Rutan saat Covid-19 mewabah seperti tahun-tahun lalu. Semua harus peduli, semua harus disiplin. Yang belum divaksin, agar segera divaksin. Pengunjung yang tak memenuhi persyaratan, dilarang masuk,” tegasnya.
Jahari merincikan per tanggal 31 Oktober 2022 jumlah penghuni Lapas dan Rutan di Riau sebanyak 14.061 orang dengan kapasitas hunian hanya untuk 4.373 orang saja, artinya sudah overkapasitas sebesar 322 persen.
“Dari 14 ribuan jumlah warga binaan tersebut, sudah 12.143 orang yang sudah divaksin dosis pertama, lalu sudah 10.297 WBP sudah disuntik vaksin dosis kedua. Untuk vaksin ketiga, sudah sebanyak 7.942 orang yang sudah diberikan. Kita akan terus upayakan agar WBP secepatnya divaksin booster,” ujar mantan Kakanwil Kemenkumham Jambi ini.
Sebagai upaya untuk mempercepat proses vaksinasi kepada warga binaan, Kanwil Kemenkumham Riau akan terus meningkatkan kerjamasama dengan pihak Dinas Kesehatan Riau agar pemberian vaksin booster terus dikebut.
“Pegawai Pemasyarakatan di Riau berjumlah 1.327 orang. Yang sudah divaksin dosis pertama ada 1.302 orang, sudah divaksin dosis kedua sebanyak 1.293 orang, dan 1.213 orang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Sedangkan vaksin dosis keempat, baru 2 orang saja,” tutupnya.