BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak belum ditemukan di Kota Pekanbaru, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi Saragih.
“Sampai dengan saat ini belum ada, jadi kita pastikan kasus itu belum ditemukan di Kota Pekanbaru,” katanya, Kamis 27 Oktober 2022.
Kasus gagal ginjal akut pada anak ini diduga diakibatkan jenis obat sirup yang mengandung Etilen Glikol (E), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Eter (EGBE) melebihi ambang batas. Pemerintah kini telah melarang penjualan obat batuk cair untuk mencegah cemaran itu mengontaminasi lebih banyak anak.
Dan kandungan ini ada yang terdapat di obat sirup, dari itu Dinkes Pekanbaru bersama beberapa pihak diakui oleh Zaini saat ini tengah melakukan koordinasi untuk memantau bersama ke apotek dan juga fasilitas kesehatan untuk memastikan tidak lagi adanya peredaran obat-obatan yang dilarang.
“Kita bahas segera, kita segera melakukan pemantauan ke lapangan bersama,” jelasnya.
Selanjutnya dr Bob sapaan akrab dari Zaini Rizaldi, dia mengingatkan agar para orang tua tidak sembarangan dalam memberikan obat-obatan kepada anak yang tengah sakit. Baik itu obat modern maupun obat ramuan tradisional.
Alangkah baiknya ketika anak sakit langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan juga mendapatkan obat-obatan yang tepat.
“Obat atau ramuan sembarangan bisa saja memperberat kerja ginjal anak,” tutupnya.***[Heri]