Hal tersebut diutarakan HM Wardan saat ekspose bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau dapil Inhil di Lantai 5 Kantor Bupati Inhil, Kamis (8/1/2015).
”Di 2016 kita akan meminta sebesar Rp97 M untuk pendidikan, jadi mohon bantuan dari teman-teman di DPRD Provinsi untuk mengawalnya,” tutur Bupati.
Dana sebesar Rp97 M itu dijelaskan Bupati akan digunakan terutama untuk meningkatkan sarana dan prasarana dibidang pendidikan, mulai dari menambah ruang kelas, rehabilitasi sekolah hingga pembuatan rumah dinas kepala dan penjaga sekolah.
”Jika berkunjung ke desa-desa saya tidak lupa melihat bangunan sekolah-sekolah yang ada, kondisinya sangat-sangat memprihatinkan, saya rasa teman-teman dari DPRD Riau sudah lihat juga kondisinya waktu melakukan reses kemarin, makanya kita minta bantu dikawal apa yang kita minta ini, tidak sampai segitu angkanya juga tidak apa-apa, yang penting jangan terlalu jauh turunnya” jelas HM Wardan.
Menanggapi hal itu, ketua rombongan kunjungan DPRD Riau dapil Inhil, Musyaffak Asikin mengatakan bahwa bidang pendidikan akan menjadi prioritas utama yang akan diperjuangkan oleh 8 orang perwakilan Inhil di DPRD Riau, disamping bidang lainnya seperti infrastruktur jalan.
”Kita punya tanggung jawab besar untuk memperjuangkan itu. Makanya, seperti apa yang diminta Pak Wardan tadi akan menjadi prioritas kami, semoga saja apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat Inhil bisa kami perjuangkan,” tutup Musyaffak.(advertorial/ezi)