BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengupas soal penerapan Environmental, Social and Government (ESG) di pasar modal dalam workshop bersama media di Pekanbaru. Kegiatan tersebut digelar di Cafe Peterseli di Jalan Pattimura, Pekanbaru, Senin, 19 September 2022.
Dalam kesempatan ini, hadir juga Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, dengan pemateri Kepala Unit Evaluasi dan Pemantauan Perusahaan Tercatat 3 Ibu Mita Dwijayanti dan Kepala Unit Pengembangan Produk I BEI Kautsar Primadi Nurahmad.
“Riau termasuk salah satu daerah prioritas kita untuk menggelar kegiatan ini selain Bali dan Makassar,” kata I Gede Nyoman Yetna saat membuka acara tersebut.
Dalam kegiatan ini, Bursa Efek Indonesia memperkenalkan penerapan ESG dalam pasar modal sebagai upaya mendukung keberlangsungan lingkungan dalam isu pemanasan global sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan, serta bagaimana perusahaan juga turut serta dalam mengatasi persoalan kemiskinan, kelaparan sebagai bentuk tanggung jawab sosial, sehingga menciptakan tata kelola perusahaan yang bersih (government).
“Kita harus menaruh perhatian lebih kepada lingkungan agar anak cucu kedepan mendapat kualitas hidup yang sama seperti sekarang. Keberlanjutan, bermakna apa yang kita rasakan saat ini tidak habis dan bisa dinikmati oleh generasi ke depan,” kata Kautsar.
Sementara itu, setiap perusahaan yang sudah tercatat di pasar bursa secara tidak langsung pasti akan dihadapkan pada faktor non finansial dan faktor finansial. ESG bisa menjadi mitigasi risiko bagi investor sebagai salah satu indikator sebelum mereka benar-benar menginvestasikan dan mereka.
“Hal ini tentulah menjadi nilai tambah bagi perusahaan, mengingat calon investor sangat memperhatikan faktor ESG. Dengan ESG mereka akan melakukan koreksi, bahkan menjadi penentu pilihan terhadap perusahaan mana yang masuk dalam portofolio mereka. Jadi jika perusahaan lebih perhatian terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik tentu akan mendapat koreksi positif dari calon investor mereka,” sebut Mita.***