BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menilik sepanjang tahun 2014, Pengamat Ekonomi Industri Universitas Islam Riau (UIR) Azharuddin M Amin, menilai sektor Sumber Daya Manusia (SDM) Riau masih sangat redah. Hal ini disebabkan kepentingan politik masih sangat mendominasi di segala sektor.
Akibatnya, tentu saja memberikan pengaruh besar bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Riau. “Padahal, sangat banyak potensi ekonomi yang bisa diandalkan. Jujur-jujur saja, SDM kita sangat memprihatinkan. Politik kita sudah jadi panglima sekarang,” ujarnya, Senin (05/01/2014).
Ia mencotohkan hal sederhana yaitu pintu masuk ekspor di Riau yang ada di tiga titik. Dari hasil analisa Azhar, pelabuhan di Inhil mampu menampung sekitar 6,68 persen, sedangkan di Kabupaten Siak sebesar 12,83 persen dan di Kabupaten Dumai sanggup menampung sebanyak 73 persen untuk jalur ekpor impor.
“Namun masih ada sisa 30 persen lagi. Dan itu masuknya ke pelabuhan swasta. Dengan kata lain bisa kita bayangkan 30 persen itu serta merta digarap oleh swasta. Padahal jumlah ekpor terbesar adanya di Riau,” tambahnya.
Menurut Azhar, sudah saatnya kepentingan perpolitikan di Riau diarahkan pada kebijakan yang memihak kepada rakyat. Hal miris ini, sungguh terasa, terbukti dari tahun ke tahun, tidak ada perbaikan kebijakan yang betul-betul memihak pada perekomonian rakyat.
“Buktinya hampir 95 persen kebijakan pemerintah tidak mengikutsertakan publik,” katanya. (melba)