BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau menggesa realisasi Bantuan Keuangan (Bankeu) khusus desa paling lama Agustus 2022. Tahun ini, Pemprov Riau mengalokasikan sebanyak Rp238,6 miliar yang disalurkan untuk 1.591 desa di 10 kabupaten se-Provinsi Riau.
“Paling lama pertengahan Agustus sudah disalurkan semua,” Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD-Dukcapil) Provinsi Riau, Djoko Edy Imhar.
Dia mengatakan Bankeu Khusus Desa difokuskan ke beberapa item. Diantaranya untuk penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), penanggulangan kemiskinan, Tahfiz, Posyandu, penanganan stunting dan peningkatan kapasitas kewirausahaan pemuda pemudi desa.
“Kalau untuk besaran bantuannya variatif. Tergantung klasifikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dasar, tumbuh, berkembang dan maju,” tuturnya.
“Jadi bantuan sangat ditentukan oleh klasifikasi. Kalau dirata-ratakan bankeu desa itu sebenar Rp150 juta, tapi karena ada klasifikasi itu tentu bantuan yang diterima desa berbeda-beda karena klasifikasi BUMDes itu,” tukasnya.
Sebagai informasi, pada 2019 Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan Bankeu khusus kepada 1.591 desa yang ada di Provinsi Riau sebesar Rp200 juta per desa.
Kemudian, pada tahun 2020, mengalami penurunan disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19. Sehingga BKK yang disalurkan sebesar Rp85 juta per desa. Kemudian, pada tahun 2021, Bankeu yang disalurkan kembali naik menjadi Rp100-Rp150 juta per desa.
Terpisah sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, bahwa dari awal bertugas sebagai Gubernur Riau, ia telah berkomitmen untuk membangun desa dengan memberikan BKK desa untuk desa-desa yang ada di Riau.
“Alhamdulillah, dengan adanya BKK ini saya harapkan desa-desa mandiri di berdampak positif untuk kemajuan ekonomi desa,” harapnya.***