BERTUAHPOS.COM, SIAK -Â Dalam rangka memperingati hari Anti Narkoba Internasional, Bupati Siak, Drs H Syamsuar Msi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak agar berperan aktif dalam memberantas narkoba.
Menurutnya, tema tersebut mengandung makna bahwa pengguna narkoba adalah orang orang yang berada dalam kategori orang yang sakit, sehingga mereka membutuhkan peran kita semua untuk dapat berhenti dari kebiasaan buruk mengkonsumsi narkoba.
“Kita semua berharap, untuk dapat menyelamatkan kehidupan para pengguna narkoba. Angka penyalahguna narkoba dapat kita cegah pertumbuhannya agar jumlahnya tidak bertambah, melalui proses rehalibitasi agar pulih, sehingga permintaan Narkoba terus menurun,” katanya.Â
Selain itu lanjutnya, melalui upaya lain untuk mengintegrasikan pendidikan kedalam upaya penanggulangan penyelahgunaan Narkoba, diharapkan akan dapat berdampak pada penyelesaian akhir masalah narkoba di Indonesia.
â€Saat ini kasus penyelahgunaaan narkoba telah  menyerang anak-anak kita para generasi muda, hal ini tentu semakin menyadarkan kita bahwa saat ini tidak ada satupun jaminan bagi individu baik tua maupun muda, keluarga, kelompok, suku, umat agama, dan bangsa, serta kaya atau miskin, yang imun terhadap Penyalahgunaan Narkoba,” jelasnya.
Syamsuar mengingatkan, Kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang bersifat lintas negara, kejahatan teroganisir, dan kejahatan serius yang menimpa siapa saja atau segenap lapisan masyarakat, menimbulkan kerugian yang sangat besar baik dari segi kesehatan, sosial ekonomi, serta  kamtibmas yang dapat mengakibatkan hilangnya suatu generasi bangsa dimasa depan.
Ditinjau dari efisiensi penggunaan anggaran negara, berbagai permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba juga menimbulkan biaya sosial dan ekonomi yang sangat tinggi serta menguras sumber-sumber anggaran dan keuangan negara. Anggaran negara yang sejatinya dapat dipergunakan untuk membiayai belanja pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, serta pemberantasan kemiskinan dan pengangguran, akan terkuras untuk membiayai penanggulangan berbagai kasus penyalahgunaan narkoba.
Ditambahkannya, penanggulangan narkoba memerlukan pendekatan yang komprehensif, multi disiplin, serta keterpaduan sektor pemerintah, komitmen kuat semua pihak, serta seluruh peran masyarakat, pemuda, remaja khususnya pelajar selaku generasi  yang merupakan harapan bangsa dan negara ini dimasa depan.
“Pencegahan, pemberantasan, serta penyalahgunaan peredaran narkoba haruslah dimulai dari lingkungan yang terdekat, baik lingkungan Keluarga maupun lingkungan Masyarakat. Perlu saya tekankan bahwa peran pemuda sangat penting dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba” tandasnya. (syawal)