BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Dipenghujung tahun 2014, Perum Bulog Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) berharap pemerintah daerah se Riau menerbitkan Surat Perintah Alokasi (SPA) untuk Operasi Pasar Khusus Cadangan Beras Pemerintah (OPK-CBP). Hal itu sesuai dengan arahan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, untuk mengantisipasi gejolak harga jelang natal dan tahun baru.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bulog Divre Riau Kepri, Faruq Octobri Qomar kepada bertuahpos.com. “Kita harapkan SPA OPK CBP dari pemkab maupun pemko secepatnya dapat diterbitkan. Agar bulog Riau kepri segera menindakanjuti pelaksanaan penyalurannya,” ujarnya, Jumat (26/12/2014).
Dikatakan Faruq, saat ini baru Rokan Hilir yang sudah menyampaikan SPA ke bulog. “Baru Rohil yang sudah sampaikan SPA, Pemda yang lain kita harapkan bisa segera menyampaikan SPA. Sehingga di Januari 2015 bisa segera kita tindak lanjuti,” jelasnya.
Sambung Faruq, untuk operasi pasar pihaknya sudah menyiapkan 4.385 ton untuk Riau dan Kepri. Jumlah tersebut diperuntukkan 292.388 RTSPM dengan harga tebus berasnya mencapai Rp1.600 per kilogram.
Selain itu, jelas dia, Bulog Riau Kepri juga telah melaksanakan operasi pasar (OP) untuk menekan gejolak pasar mengingat penaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok pascapenaikan harga BBM subsidi,
natal, dan tahun baru. “Guna menahan kenaikan harga beras di pasar setempat karena RTS-PM Raskin sudah bisa terima beras, lewat ” jelasnya.
Penyaluran beras Bulog dalam operasi pasar ini juga untuk menstabilkan harga di tingkat masyarakat miskin. Pasalnya, sejak Oktober lalu, program Beras Miskin (Raskin) sudah habis tersalurkan. dan tidak lagi
membeli beras di pasar. “Pantauan kita di lapangan khususnya Pekanbaru harga beras sudah naik sekitar Rp 500 per Kg, makanya untuk menekan kenaikan harga pemda harus segera terbitkan SPA,” katanya. (Riki)